Nanti minggu depan saya baru ceritaJakarta (ANTARA News) - Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom berjanji pekan depan dia akan memberikan penjelasan soal kasus pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek bagi Bank Century dan penetapan bank itu sebagai bank gagal yang berdampak sistemik.
"Belum ada pertanyaan apa-apa (dari penyidik), masih ditunda. Nanti minggu depan saya baru cerita," kata Miranda saat keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta pada Jumat sekitar pukul 15.00 WIB.
Ia mengaku belum menjalani pemeriksaan meski telah berada di dalam ruang penyidikan selama lima jam.
"Saya belum sempat ditanya apa-apa karena penyidiknya harus pergi, jadi saya belum sempat diperiksa," kata Miranda, yang tampil modis dengan balutan blazer dan rok warna putih.
Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu juga hanya diam ketika para wartawan bertanya apakah dia mengusulkan pemberian dana talangan kepada Bank Century.
Ketika kembali dicecar pertanyaan seputar isu yang beredar bahwa dia mendapat sebuah mobil Jaguar dari Robert Tantular, pemilik Bank Century, ia menjawab singkat, "Saya tidak pernah punya mobil Jaguar."
Miranda, yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Pondok Bambu Jakarta Timur, dipanggil KPK untuk menjadi saksi dalam kasus korupsi dalam pemberian fasilitas pendanaan Rp6,7 triliun kepada Bank Century.
KPK baru menetapkan mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Devisa Bank Indonesia Budi Mulya sebagai tersangka dalam kasus korupsi itu pada 7 Desember 2012.
Sementara mantan Deputi Bidang V Pengawasan Bank Indonesia Siti Chodijah Fajriah adalah orang yang dianggap dapat dimintai pertanggungjawaban hukum.
Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013