Kami menawarkan kredit bagi pengusaha yang bergerak di bidang UKM mulai dari Rp25 juta sampai Rp500 juta dengan tenor pinjaman hingga tiga tahun...
Makassar (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama-sama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Utama Bank DKI Jakarta Eko Budiwiyono meresmikan kantor layanan setingkat kantor cabang Bank DKI di wilayah Makassar jalan Ratulangi.
"Diharapkan dengan adanya Bank DKI di Makassar ini bisa menambah laju investasi dan perekonomian di Sulsel," kata Jokowi disela peresmian kantor Cabang DKI di Makassar, Jumat.
Sementara itu, Direktur Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan, mengapa pihaknya memilih Makassar, karena didasari pertimbangan dengan melihat kemajuan pesat dengan tingkat ekonomi rata-rata diatas delapan persen, serta menjadi kota metropolis dan memiliki potensi strategis sebagai pusat pengembangan, distribusi barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Saat ini Kota Makassar dijadikan wilayah terpadu Maminasata, sebagai pintu gerbang Indonesia Timur, Makassar merupakan salah satu kota besar yang berpotensi menjual properti tinggi,"ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan memberikan perhatian kepada sektor UMKM, mengingat Makassar termasuk salah satu kota yang pertumbuhan ekonomi di sektor UKM cukup tinggi.
"Kami menawarkan kredit bagi pengusaha yang bergerak di bidang UKM mulai dari Rp25 juta sampai Rp500 juta dengan tenor pinjaman hingga tiga tahun," jelasnya.
Mengenai dengan surat persetujuan dari Bank Indonesia, kata Eko, telah mendapat legalitas Nomor: 15/106/DPIP pada 26 Agustus 2013. Selain itu Makassar menjadi kota pertama di luar Pulau Jawa atau kawasan Jabodetabek dalam penempatan Bank DKI .
Eko menyebutkan, hingga September 2013, total jaringan kantor Bank DKI Jakarta berjumlah 214 jaringan kantor yang terdiri dari 24 cabang koven, dua cabang syariah, 43 capem koven, delapan capem syariah, 99 kantor kas koven, tujuh kantor kas syariah dan 31 payment poin.
Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013