Kudus (ANTARA) - Film animasi berjudul "Waka Kibo Kids" karya para pelajar SMK Raden Umar Said Kudus, Jawa Tengah, berkolaborasi dengan beberapa siswa dari SMK lain berhasil diminati sebuah stasiun televisi di tanah air.
"Film animasi tersebut sudah mulai diputar di salah satu stasiun televisi nasional setiap akhir pekan," kata Kepala Sekolah SMK RUS Kudus Agam Amintaha ditemui usai peluncuran film animasi "Waka Kibo Kids" di Ruang Digital Drawing RUS Animation Studio di Kudus, Kamis.
Hadir dalam peluncuran film animasi tersebut, Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie beserta jajaran.
Ia mengungkapkan pembuatan film animasi tersebut berkat usaha semua pihak, termasuk guru dan mentor, serta siswa dari SMK Tunas Harapan Pati dan SMK 2 Jepara sehingga membuahkan hasil luar biasa.
" Bahkan, bisa tayang di TV nasional. Setelah tayang di stasiun televisi nasional, kami menargetkan bisa tayang di stasiun televisi negara luar," ujarnya.
Apalagi, kata dia, melalui karya film animasi tersebut, bisa menjadi media mengenalkan kebudayaan yang ada di tanah air ke negara lain.
Film animasi tersebut, memperkenalkan budaya tanah air, karena ada karakter pemain dari Papua, Dieng Wonosobo, dan Labuan Bajo Manggarai Barat yang dikemas menjadi pendidikan yang menyenangkan atau edutainment.
Baca juga: Udinus Semarang kembangkan gim berbasis film animasi "Si Warik"
Sementara itu, Muhammad Hasan Chabibie memberikan apresiasi kepada SMK RUS Kudus karena selain berhasil membuat produk film animasi.
"Hal ini tentu langkah maju dari kawan-kawan di industri kreatif di bidang animasi. Standar produk yang dihasilkan para siswa luar biasa sehingga menembus televisi nasional," ujarnya.
Selain itu, kata dia, diterimanya karya para pelajar di stasiun televisi juga menunjukkan kualitas pendidikan, khususnya vokasi yang ada di Kabupaten Kudus betul-betul bagus.
Ia berharap prestasi ini bisa menjadi pemicu untuk berkarya lebih baik lagi. Karena dalam dunia kreatif sebuah inovasi menjadi kata kunci untuk kemajuan.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024