"Mungkin karena konselting kabel, karena api tiba-tiba muncul langsung membesar," kata Udin salah satu saksi mata peristiwa terbakarnya bangunan tua di kawasan tersebut.
Udin menyebutkan, kebakaran terjadi pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB. Api awalnya membakar lapak pedagang kaki lima di sekitar pertokoaan tersebut.
Menurut Udi, api berasal dari lapak pedagang kaki lima yang berada di sekitar pertigaan Jalan Mayor Oking dan Kapten Muslihat.
"Lokasinya tidak jauh dari Muria Plaza," kata Udin.
Udin mengatakan, saat kebakaran terjadi para pedagang belum melakukan aktivitas jual beli. Saat itu api tiba-tiba muncul dan langsung membesar.
Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran membantu pemadaman api di lokasi pertokoaan tersebut. Petugas pemadam yang tiba pukul 07.00 WIB berhasil memadamkan api dalam waktu kurang dari dua jam.
Menurut Komandan Regu 10 Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Djaya, belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun, petugas berhasil memadamkan api sehingga bisa mencegah bangunan toko ludes terbakar.
"Penyebab pasti belum diketahui, karena itu kewenangan polisi menyelidiki. Tapi bila dilihat diduga karena konsleting listrik," kata Djaya.
Djaya menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugiaan materi cukup besar dialami para pedagang baik PKL maupun pemilik toko.
Seperti diketahui, kawasan pertokoan di Jalan Kapten Muslihat merupakan sentral pertokoan pertama di Kota Bogor. Banyak bangunan tua di wilayah tersebut.
Kebakaran ini juga berdampak pada arus lalu lintas di Jalan Kapten Muslihat terutama dari arah Merdeka menuju Stasiun Besar Bogor menjadi tersendat.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013