Tahun ini di NTT kami targetkan tujuh kabupaten/Kota untuk pelaksanaan pasar murah bersubsidi untuk membantu masyarakat agar bisa mendapatkan beras dan kebutuhan pokok lain dengan harga murah

Kupang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Nusa Tenggara Timur pada 2024 menargetkan untuk mengelar pasar murah bersubsidi di tujuh kabupaten/kota di provinsi berbasis kepulauan itu untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan harga beras.

"Tahun ini di NTT kami targetkan tujuh kabupaten/Kota untuk pelaksanaan pasar murah bersubsidi untuk membantu masyarakat agar bisa mendapatkan beras dan kebutuhan pokok lain dengan harga murah," kata Analis Perdagangan Ahli Muda Disperindag NTT Laurensius Kleden di Kupang, Kamis.

Dia mengatakan bahwa tujuh kabupaten Kota itu adalah Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Ngada, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Sumba Barat Daya (SBD) dan Kabupaten Sumba Timur.

Dari sejumlah kabupaten/kota tersebut Kota Kupang sudah dilakukan pasar murah bersubsidi pada 17 Februari lalu. Sementara di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mulai dilakukan pada Kamis (29/2) hingga Jumat (1/3).

Dia mengatakan bahwa pelaksanaan pasar murah bersubsidi yang dilakukan di sejumlah kabupaten/kota di NTT itu bertujuan untuk membantu masyarakat.

Pengawas Perdagangan Disperindag NTT Augustinus mengatakan pemerintah menyiapkan kupon senilai Rp100 ribu dalam pelaksanaan pasar murah bersubsidi tersebut.

Kupon senilai Rp100 ribu bisa digunakan untuk membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya dalam pelaksanaan pasar murah bersubsidi tersebut yang melibatkan Bulog dan para distributor di kabupaten/kota setempat.

"Setiap kabupaten Kota pemerintah siapkan 1.000 kupon dan dana sekitar Rp100 juta per kabupaten Kota," ujar dia.

Sehingga untuk tujuh kabupaten/kota itu untuk mensukseskan pelaksanaan pasar murah bersubsidi mereka harus menyiapkan Rp700 juta untuk membantu masyarakat.

Baca juga: Warga mengantre untuk dapat sembako dalam pasar murah di Kupang

Baca juga: Jangan khawatir, Stok beras Bulog NTT cukup

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024