Dengan adanya pembangunan infrastruktur, membawa keuntungan yang bagi masyarakat. Batam sekali lagi mampu membuktikan menjadi magnet bagi investor. Pembangunan yang dilakukan oleh BP Batam menjadikan investor semakin nyaman, percaya dan mantap berinv
Batam (ANTARA) - Badan Perusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau mengatakan pembangunan infrastruktur dorong peningkatan ekonomi di Batam pada 2023 yaitu mencapai 7,04 persen.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam keterangan di Batam, Kamis mengatakan mengapresiasi semua pihak yang terus mendukung kebangkitan ekonomi Batam.
Ia menyampaikan sepanjang 2023, telah dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan ekonomi Batam, salah satunya dengan pembangunan infrastruktur.
"Pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama dikarenakan sebagai nadi dari distribusi barang dan jasa yang ada di Batam. Keberadaan infrastruktur di Kota Batam harus berada dalam keadaan prima," ujar Rudi.
Ia menambahkan hal tersebut bertujuan untuk membuat siklus perekonomian berjalan dengan lancar.
"Apabila infrastruktur di Batam mengalami gangguan, hal ini akan membawa dampak yang kurang menyenangkan bagi berbagai pihak," ujar dia.
Ia menyampaikan pada 2023 sejumlah kegiatan telah diselesaikan oleh BP Batam, di antaranya pembangunan pada konektivitas darat, yaitu Jalan Koridor Utama Pelabuhan Batu Ampar-Bandara, mulai dari Ruas Jalan Yos Sudarso Seraya Atas hingga Simpang Laluan Madani, selanjutnya Simpang Laluan Madani hingga Simpang Bandara dan Simpang Batu Besar.
Kemudian, telah selesai juga pembangunan Jalan Hang Jebat ruas dari Simpang Batu Besar-Simpang Turi, kata Rudi.
Sementara untuk konektivitas laut, BP Batam telah selesai pengadaan alat pemindah peti kemas, revitalisasi Dermaga Utara dan Selatan Pelabuhan Batu Ampar, penggantian fender Pelabuhan Kabil, serta penggantian ponton Pelabuhan Punggur.
Kemudian untuk konektivitas udara, telah diselesaikan pembangunan gedung VVIP dan landscape Bandara Hang Nadim serta revitalisasi pipa avtur dari Bundaran Punggur ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Hang Nadim.
"Dengan adanya pembangunan infrastruktur, membawa keuntungan yang bagi masyarakat. Batam sekali lagi mampu membuktikan menjadi magnet bagi investor. Pembangunan yang dilakukan oleh BP Batam menjadikan investor semakin nyaman, percaya dan mantap berinvestasi di Batam," ujar dia.
Atas capaian tersebut, Rudi menilai rasa kepercayaan yang tumbuh di antara investor meningkat, sehingga semakin banyaknya aliran modal yang masuk ke Batam.
"Kini Batam sedang dikembangkan menjadi hub logistik nasional. Ini akan dinikmati oleh daerah lain juga di Kepri. Agar dinikmati oleh seluruh masyarakat Kepri," ujar dia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Batam yang tumbuh sebesar 7,04 persen di 2023, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen dan Provinsi Kepulauan Riau sebesar 5,20 persen.
Sebelumnya, pada 2022 pertumbuhan ekonomi Batam di angka 6,84 persen dan di 2021 di angka 4,75 persen.
Baca juga: BP Batam bakal bangun 22 infrastruktur jalan hingga tahun 2024
Baca juga: BP Batam gesa pembangunan infrastruktur guna kenyamanan investor
Baca juga: Pemkab Nunukan studi banding pembangunan infrastruktur di Batam
Baca juga: BP Batam terima delegasi Korea untuk ASEAN bahas proyek infrastruktur
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024