Samarinda (ANTARA News) - Ratusan orang di Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, mengamuk dan merusak mobil polisi saat menggelar unjuk rasa menyusul tertembaknya salah seorang warga oleh oknum anggota polsek setempat, Kamis (3/10).



Massa mulai mendatangi Kantor Polsek Muara Komam pada Kamis (3/10) siang sekitar pukul 12.00 wita.



Di lokasi, mereka langsung berteriak-teriak meminta agar oknum polisi yang melakukan penembakan terhadap warga segera diproses hukum.



Dari informasi yang dihimpun, korban penembakan bernama Imus (35), warga Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Samu.

Korban yang berprofesi sebagai sopir truk menderita luka tembakan di bagian dada sebelah kanan tembus punggung. Kini korban dirawat di RS Parikesit Banjarmasin.

Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Irwan SIK, yang dikonfirmasi membenarkan adanya unjuk rasa di Mapolsek Muara Komam.

Saat ini, kata Kapolres, situasi dan kondisi di lokasi kejadian sudah dapk Muara Komam itu.

"Polisi harus mengusut tuntas kasus penembakan ini, jika terbukti bersalah oknum polisi itu harus ditindak tegas," kata Rusdiansyah.

Polisi kata dia, juga harus mengusut apakah penembakan yang dilakukan oknum sudah melalui prosedur yang benar.

Menurut Rusdiansyah, polisi juga harus mengusut apakah tindakan yang dilakukan oknum personel Polsek Muara Koman itu sedang dalam melakukan razia resmi atau bukan.

Pewarta: Amirullah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013