"Odekta hanya punya satu saja kesempatan kompetisi untuk kualifikasi yaitu Daegu Marathon 2024 pada bulan April," ujar Sekjen PB PASI Tigor Tanjung kepada wartawan usai mengikuti acara Kick-Off LPS Monas Half Marathon 2024 di Jakarta, Rabu.
Odekta Naibaho bersama Lalu Muhammad Zohri merupakan dua atlet lari andalan Indonesia yang diproyeksikan PB PASI untuk bisa lolos kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
Tigor mengatakan, jalur kualifikasi yang ditempuh Odekta Naibaho berbeda dengan Lalu Muhammad Zohri yang berkesempatan mengikuti tiga kompetisi untuk kualifikasi menuju Olimpiade yaitu Korea Open, Tokyo Open, dan Taiwan Open.
Baca juga: PASI siapkan Zohri hadapi tiga kompetisi kualifikasi Olimpiade 2024
Odekta, kata dia, hanya mempunyai kesempatan kompetisi kualifikasi sebanyak satu kali karena untuk lari maraton tidak bisa dilakukan terlalu sering dalam satu tahun.
"Harus ada jarak, kalau misalnya ikut pada April berarti berlari maraton lagi nanti di Agustus, September," ujarnya.
Tigor mengatakan, untuk menghadapi kompetisi kualifikasi menuju Olimpiade, Odekta akan menjalani pemusatan latihan di Indonesia, sedangkan, Lalu Muhammad Zohri direncankan menjalani pemusatan latihan di Amerika Serikat.
Tim pelatih dan tim pendukung terus berupaya menyiapkan atlet tersebut seoptimal mungkin agar bisa menorehkan penampilan terbaik dalam kualifikasi untuk mengantongi tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Odekta Naibaho merupakan pelari maraton putri andalan Indonesia yang telah mencatatkan sejumlah prestasi seperti meraih medali emas pada ajang SEA Games Vietnam 2021 dan SEA Ggames 2023 Kamboja.
Baca juga: Odekta kawinkan emas maraton untuk Indonesia
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024