Stok beras yang kita miliki di gudang masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan ke depan

Meulaboh (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Meulaboh, Aceh terus berupaya mendorong penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), sebagai upaya melakukan stabilisasi harga beras di pasar kepada masyarakat di wilayah pantai barat Aceh.

“Beras SPHP ini kita salurkan ke pasar dan pedagang tradisional, sehingga dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga murah dan terjangkau,” kata Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh, Aceh Barat, Suhadi di Meulaboh, Kamis.

Suhadi mengatakan, saat ini stok beras cadangan pemerintah yang dimiliki Perum Bulog Meulaboh, Aceh mencapai 813.555 kilogram atau sekitar 813,5 ton beras.

“Stok beras yang kita miliki di gudang masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan ke depan,” kata Suhadi menambahkan.

Ia juga menyebutkan pihaknya dalam waktu dekat juga akan menerima pasokan tambahan beras sebanyak 2 juta kilogram beras atau sekitar 2.000 ton beras, sehingga dengan adanya penambahan tersebut diharapkan stok beras cadangan pemerintah akan semakin aman dan terkendali.

Seperti diketahui, beras SPHP selama ini ditujukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah, sementara penyaluran bantuan pangan beras diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu.

Suhadi menyebutkan, selain mendorong penyaluran beras SPHP ke pasar-pasar dan pedagang tradisional, Perum Bulog Cabang Meulaboh juga bersama PT Pos juga terus mempercepat penyaluran bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram ke masing masing keluarga penerima manfaat (KPM).

Penyaluran beras tersebut diharapkan mampu membantu masyarakat kurang mampu, agar mendapatkan bantuan pangan dari pemerintah guna memenuhi kebutuhan pangan harian.

Baca juga: Bulog Aceh mendapat tambahan stok beras hadapi Ramadhan
Baca juga: Bulog Aceh siapkan sistem maksimalkan distribusi beras SPHP

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024