Adapun warga yang mengikuti pasar murah di kantor-kantor masing-masing Forkopimko Jakbar tersebut berasal dari warga sekitar
Jakarta (ANTARA) - Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) mulai dari Polres, Kodim, Kejaksaan Negeri (Kejari), Pengadilan Negeri (PN), dan Pemkot Jakarta Barat (Jakbar) menggelar pasar murah untuk mendukung stabilitas harga pangan menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.
Kegiatan pasar murah kali ini digelar Polres Metro Jakbar yang untuk selanjutnya diselenggarakan di Kodim, Kejari, dan PN Jakbar secara bergiliran.
"Insyaallah nanti akan dijadwalkan saat ini mungkin di Polres Metro Jakbar, selanjutnya nanti di Kejari, Kodim termasuk nanti di Pengadilan Negeri," kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto saat ditemui pada kegiatan pasar murah di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu.
Adapun warga yang mengikuti pasar murah di kantor-kantor masing-masing Forkopimko Jakbar tersebut berasal dari warga sekitar seperti di Polres Jakbar diikuti oleh warga Jelambar, Wijaya Kusuma, Kedoya Utara, dan Duri Kepa.
"Jadi lokasi-lokasi yang dekat nanti akan kita lakukan seperti di Polres Jakbar," ucap Uus.
Uus mengapresiasi keterlibatan unsur Forkopimko untuk membantu menyediakan pangan murah, khususnya menjelang Bulan Ramadhan.
"Pada intinya saya ucapkan terimakasih kepada pak Kapolres, pak Dandim, pak Kajari, dan Pengadilan Negeri yang sudah mendukung program Pemprov DKI Jakarta untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pangan," kata Uus.
Uus mengatakan pemerintah kota sendiri saat ini tengah mengadakan pasar murah di delapan kecamatan secara bergiliran mulai 26 Februari hingga 7 Maret.
"Dan nanti juga sampai menjelang lebaran kami akan terus melaksanakan kegiatan bazar murah. Sudah dijadwalkan dan nanti akan bergiliran," ucap Uus.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid meminta masyarakat agar tidak membeli untuk menimbun sembako dari kegiatan pasar murah yang digelar di wilayah setempat.
Penimbunan sembako dari pasar murah berpotensi terjadi kelangkaan, ucap Iqbal.
"Pemprov DKI Jakarta sudah menjamin ketersediaan beras untuk kebutuhan kita sampai dengan nanti bulan Ramadhan. Jadi kalau misalnya kita banyak yang menimbun nanti beras makin langka," kata Iqbal di Jakarta pada Selasa (27/2).
Ia meminta masyarakat untuk membeli bahan pangan sesuai kebutuhan. Pihaknya pun telah membatasi kuota pembelian terhadap masing-masing orang.
"Artinya beli sesuai dengan kebutuhan. Makanya kita batasi satu orang, pembeliannya satu karung atau lima kilogram," ucap Iqbal.
Baca juga: Polrestro Jakbar buka pasar murah sembako
Baca juga: Pasar murah di Jakbar, warga diminta tidak timbun sembako
Baca juga: Pemprov DKI gelar sembako murah di Jakbar
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024