Ada penanam modal dari Jepang yang sangat berminat mengembangkan kereta cepat di rute Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Bandung. Kecepatan kereta cepat itu mencapai 200 kilometer perjam dan tentunya ini akan membuat Jakarta-Surabaya bisa ditempuh hanya de

Surabaya (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan pengoperasian kereta cepat dapat memperpendek waktu tempuh rute Jakarta-Surabaya menjadi 3,5 jam dibandingkan kondisi normal yang mencapai belasan jam.

"Ada penanam modal dari Jepang yang sangat berminat mengembangkan kereta cepat di rute Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Bandung. Kecepatan kereta cepat itu mencapai 200 kilometer perjam dan tentunya ini akan membuat Jakarta-Surabaya bisa ditempuh hanya dengan 3,5 jam," kata Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan di Surabaya, Kamis.

Menhub berada di Surabaya dalam rangka Rapat Koordinasi Teknis Bidang Perhubungan Darat Seluruh Indonesia Tahun 2013.

"Calon penanam modal itu akan datang ke Indonesia pada tahun ini dan mengajak Kemenhub untuk mendiskusikan proyek tersebut sekaligus membahas studi kelayakannya," ujarnya.

Ia mengatakan, alat transportasi massal yang nyaman dan aman mutlak diperlukan di Pulau Jawa.

"Alat transportasi massal yang sesuai kondisi dan permintaan pasar transportasi di Pulau Jawa adalah kereta api, termasuk `double track` dan kereta cepat itu," ucapnya.

Untuk "double track" rute Jakarta-Surabaya, kata dia, dalam waktu dekat segera direalisasikan, termasuk jalur Solo-Madiun-Surabaya.

"Kami optimistis semuanya segera terwujud, karena tidak perlu ada lagi pembebasan lahan. Pada masa mendatang, `double track` akan dikhususkan untuk angkutan jarak pendek, termasuk peti kemas dan kargo, sementara kereta cepat akan dioptimalkan untuk angkutan jarak jauh," paparnya.(*)

Pewarta: Slamet Hidayat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013