Pemkot Jakut kerahkan pompa bergerak atasi genangan di Penjaringan

Ini untuk mempercepat penanganan genangan

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Jakarta Utara mengerahkan pompa air bergerak (mobile) untuk mengatasi genangan yang terjadi akibat curah hujan tinggi di Jalan Muara Baru Kecamatan Penjaringan pada Rabu dini hari.

Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Penjaringan Pendi mengatakan pengerahan pompa bergerak ini untuk mengatasi genangan air yang terjadi di tiga titik Jalan Muara Baru RW 017 Kelurahan Penjaringan.

"Lokasi genangan yang sedang ditangani berada di Jalan Muara Baru atau depan apartemen Pluit Sea View, Jalan Muara Baru depan pintu masuk Pelabuhan Nizam Zaman dan Gang Marlina RW 017," kata dia.

Ia mengatakan genangan yang terjadi di Jalan Muara Baru diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang terjadi sejak dini hari.

Menurut dia ketinggian air di tiga titik genangan bervariasi mulai lima centimeter hingga 35 centimeter.

Untuk genangan di Gang Marlina RW 017 pihaknya mengerahkan dua unit pompa bergerak kemudian di depan apartemen Pluit Sea View.

Kemudian di depan pintu masuk Pelabuhan Nizam Zachman juga dua pompa bergerak diturunkan untuk mengurangi genangan air.

"Ini untuk mempercepat penanganan genangan," kata dia

Sementara Lurah Penjaringan, Makhrus Nugroho Darojat mengatakan pihaknya menerjunkan sepuluh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Penjaringan untuk melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah di saluran.

"Saat ini, genangan air sudah berangsur surut, petugas SDA yang telah siaga melakukan penanganan dan mengaktifkan pompa bergerak di lokasi tersebut," kata dia

Sebelumnya Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan pihaknya juga sudah membersihkan seluruh saluran air di wilayah tersebut untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat hujan.

"Perencanaan penanganan banjir sudah dilakukan saat musim panas kemarin dan saat ini kami tinggal melakukan eksekusi kegiatan penanganan tersebut," kata dia.

Ia mengatakan Jakarta Utara (Jakut) ini di wilayah pesisir Jakarta, maka fokus yang dilakukan adalah mengelola sistem pompa air dan pintu air dengan baik agar berfungsi maksimal saat hujan.

"Secara rutin menjaga agar saluran tersebut bersih. Ini yang terus kami lakukan agar ketika air datang sistem yang ada berjalan dengan baik," kata dia.
Baca juga: Peneliti BRIN bilang Jakarta bisa jadi kota tangguh
Baca juga: Pemkot Jakut jaga kebersihan saluran air untuk antisipasi banjir
Baca juga: BPBD DKI minta masyarakat waspadai rob di sembilan lokasi Jakarta