Bandung (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali menuturkan jumlah jamaah haji yang wafat di tanah suci pada penyelenggaran ibadah haji tahun 2013 hingga Kamis, tercatat mencapai 29 orang.

"Untuk yang wafat sampai tgl 3 Oktober 2013 jam 7 pagi waktu Indonesia sudah ada 29 orang, dengan rincian di Jedah 1 orang, lalu di Madinah 15 orang dan Mekkah 13 orang," kata Suryadharma Ali, di Bandung, Kamis.

Ia mengatakan, untuk jamaah haji yang berobat ke Balai Pengobatan RI yang ada di tanah suci jumlahnya sudah mencapai 618 orang, dengan rincian di Jeddah sebanyak 4 orang, lalu di Madinah 202 orang dan di Mekkah sebanyak 412 orang.

"Sementara untuk yang dirawat di balai pengobatan haji itu ada 134 orang, dengan rincian di Madinah sebanyak 12 orang, 122 orang di Mekkah dan dirawat di RS Arab Saudi 40 orang, di Madiah 10 orang dan di Mekkah di 13 orang," katanya.

Menurut dia, untuk memantau langsung pelaksanaan ibadah haji tahun 2013 maka pada tanggal 5 Oktober nanti pihaknya akan bertolak ke Arab Saudi.

"Insyaallah pada tanggal 5 Oktober nanti, saya akan berangkat ke sana yakni untuk memimpin pelaksanaan ibadah haji tahun ini," ujar dia.

Dikatakan dia, dari hasil evaluasi yang ada memang dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2013 sedikit mengecewakan karena adanya kebijakan pemotongan 20 persen untuk calon jamaah haji asal Indonesia.

"Itu jumlahnya cukup besar yakni sekitar 42.200 jamaah haji yang tidak bisa berangkat, di mana kebijakan Pemerintah Arab Saudi berkaitan dengan pembangunan Masjidil Haram," kata dia.

Akan tetapi, kata Menag, bagi calon jamaah haji yang tidak bisa berangkat akibat kebijakan tersebut pihaknya mengimbau agar tidak berkecil hati.

"Karena mereka yang tidak bisa berangkat tahu ini akibat pemotongan 20 persen itu, maka tahun depan akan diprioritaskan keberangkatannya," kata dia.
(KR-ASJ/Y003)

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013