Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan pihaknya secara khusus menyiapkan penyelenggaraan lokakarya hingga beasiswa untuk dapat memperkuat kompetensi talenta-talenta digital di Pemerintahan Daerah Provinsi Aceh.
Salah satu program yang dipastikan bakal dieksekusi ialah Digital Leadership Academy (DLA) untuk dapat membekali para pemimpin di organisasi Pemerintah Provinsi Aceh menjadi lebih mahir dalam hal keahlian digital.
“Kami akan buat suatu lokakarya sekaligus pendalaman Digital Leadership Academy, sehingga rekan-rekan di Pemprov terutama yang Eselon II ini, yang memimpin unit-unit nanti bisa mendapat satu pendidikan yang saya kira penting sekali. Kami berharap bisa menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya karena Aceh masuk dalam peta prioritas,” kata Nezar dalam keterangan persnya yang diterima, Rabu.
Baca juga: Percepatan pemerataan konektivitas dan talenta kunci digitalisasi Aceh
Hal itu juga turut diungkapkan Nezar saat bertemu dengan Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki di Kantor Gubernur Provinsi Aceh, Banda Aceh pada awal pekan ini.
Para pegawai di Pemerintah Daerah termasuk di Aceh perlu membekali dirinya dengan materi-materi terkait pengembangan talenta digital karena layanan publik di masa mendatang bakal terintegrasi dengan sistem digital.
Selain untuk memastikan pelayanan publik bisa berjalan optimal, diharapkan dengan adanya lokakarya dari Kementerian Kominfo itu bisa mendorong para pegawai Pemda Aceh untuk menggunakan teknologi sebagai solusi bagi masyarakat.
“(Ini) membuat jajaran pemerintahan daerah itu menjadi sangat aware dengan bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk memecahkan masalah pemerintahan. Jadi cara berpikirnya berubah dan juga mindsetnya melihat digital juga berubah,” kata Nezar.
Selanjutnya dari sisi beasiswa, Kementerian Kominfo memiliki Program Digital Talent Scholarship (DTS) yang telah menggandeng banyak institusi-institusi pendidikan.
Baca juga: Wamenkominfo: Keterampilan digital dasar wajib dimiliki mahasiswa
Para pegawai Pemda Aceh bisa memanfaatkan beragam pelatihan yang tersedia di bawah payung program DTS di antaranya seperti Vocational School Graduate Academy (VSGA), Talent Scouting Academy (TSA), Fresh Graduate Academy (FGA), Professional Academy (FGA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Thematic Academy (TA), dan Government Transformation Academy (GTA).
Pj. Gubernur Provinsi Aceh Achmad Marzuki menyambut baik program-program yang disiapkan Kementerian Kominfo untuk para pegawainya itu.
Ia bahkan berinisiatif menyiapkan wadah berupa komunitas untuk nantinya menjadi ruang bagi masyarakat umum baik dari kalangan pelaku UMKM, mahasiswa, hingga profesional untuk dapat menyimak program-program dari Kementerian Kominfo terkait literasi digital.
“Kalau memang masih bisa kita rencanakan supaya cepat menyebar sehingga ada satu komunitas untuk kegiatan Kementerian Kominfo di Aceh,” kata Achmad.
Baca juga: Indonesia targetkan ciptakan sembilan juta talenta digital pada 2030
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024