KA Sritanjung dari Stasiun Ketapang tujuan Lempuyangan dan KA Probowangi relasi Ketapang – Surabaya Gubeng menjadi dua KA dengan tingkat pemesanan tiket mencapai 90 persen. Sedangkan untuk KA lainnya, tiket masih cukup tersedia
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak 21.479 tiket kereta api untuk masa angkutan Lebaran 2024 di wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 9 Jember, Jawa Timur sudah terjual berdasarkan data pihak KAI setempat hingga Rabu siang.
"Total tiket yang sudah dipesan sampai hari ini sebanyak 21.479 tiket dan angka itu masih terus akan bertambah," kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember.
Menurut dia, KAI telah membuka pemesanan tiket Angkutan Lebaran 2024 untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 31 Maret 2024 sejak 15 Februari 2024.
"Setiap harinya 7.412 tempat duduk dipersiapkan untuk mengangkut pemudik, sehingga selama periode angkutan Lebaran dari H-10 sampai H+10, kapasitas yang tersedia untuk kereta api keberangkatan Daop 9 Jember sebanyak 163.064 tempat duduk," katanya.
Ia mengatakan tren pemesanan tiket untuk angkutan Lebaran di Daop 9 Jember setiap harinya meningkat, rata-rata dalam sehari 3-4 ribu tiket dipesan oleh para penumpang untuk berbagai KA dan tanggal keberangkatan selama periode tersebut.
"Selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2024, setiap harinya KAI Daop 9 Jember mengoperasikan sebanyak 20 perjalanan kereta api dengan berbagai tujuan," katanya.
Untuk periode arus mudik, lanjut dia, tiket yang terjual tertinggi pada 6 April 2024 atau H-4 Lebaran yakni tercatat sebanyak 3.102 tiket sudah dipesan. Sedangkan untuk periode arus balik, angka pemesanan tertinggi sementara terjadi pada H+1 atau 12 April 2024 dengan total tiket terjual 2.328.
"KA Sritanjung dari Stasiun Ketapang tujuan Lempuyangan dan KA Probowangi relasi Ketapang – Surabaya Gubeng menjadi dua KA dengan tingkat pemesanan tiket mencapai 90 persen. Sedangkan untuk KA lainnya, tiket masih cukup tersedia," katanya
Cahyo mengingatkan kembali ketentuan bagasi bagi penumpang kereta api yang akan menggunakan kereta api pada saat Lebaran nanti karena diperbolehkan membawa barang tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kg.
Barang bawaan tersebut dapat diletakkan pada rak bagasi di atas tempat duduk atau di tempat lain yang tidak mengganggu atau membahayakan penumpang lainnya, serta yang tidak menimbulkan kerusakan pada kereta.
"Tradisi masyarakat biasanya pada saat mudik membawa banyak bawaan untuk oleh-oleh keluarga di kampung halaman. Begitu juga pada saat akan balik menuju tempat perantauan, biasanya keluarga akan memberi bekal oleh-oleh dari kampung yang banyak," ujarnya.
KAI Daop 9 mengimbau kepada penumpang untuk merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari selagi tiket kereta api masih cukup tersedia, sehingga menjadikan perjalanan menuju ataupun balik dari kampung halaman pada saat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah menggunakan kereta api semakin nyaman dan menyenangkan.
Baca juga: Daop Jember sediakan 7.412 tiket KA setiap hari untuk angkutan Lebaran
Baca juga: Daop Jember: 48.236 penumpang gunakan KA selama libur panjang
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024