Presiden Jokowi, yang mengenakan setelan jas lengkap berwarna biru, tiba di JCC sekitar pukul 10.50 WIB setelah menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta.

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Pameran Perdagangan Internasional Produk Kerajinan Tangan Indonesia atau Inacraft 2024 di Balai Sidang Jakarta (Jakarta Convention Center/JCC), Rabu.

Presiden Jokowi, yang mengenakan setelan jas lengkap berwarna biru, tiba di JCC sekitar pukul 10.50 WIB setelah menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta.

Didampingi Ibu Iriana yang mengenakan tunik berwarna cokelat, keduanya berkeliling meninjau sejumlah stan produk kerajinan yang mereka lewati.

Baca juga: Jokowi: Ekonomi Indonesia terus tumbuh di tengah ketidakpastian global

Presiden juga tampak melayani permintaan swafoto dari masyarakat yang berkunjung ke pameran tersebut.

Presiden Jokowi rutin hadir dalam pameran Inacraft, termasuk pada Inacraft ke-22 pada Maret 2022 saat pandemi COVID-19, dan Inacraft pada Oktober 2023.

Inacraft 2024 diikuti oleh sekitar 1.500 usaha kecil menengah (UKM), yang bakal mengisi 1.066 stan. Pameran ini menempati seluruh hall JCC yang memiliki luas sekitar 20.231 meter persegi agar pameran dapat menampung seluruh kegiatan promosi dan acara pendukung lainnya.

Inacraft yang diprakarsai oleh Asephi dan Mediatama Event ini dirancang untuk mempromosikan produk-produk kerajinan Indonesia, meningkatkan pasar domestik, dan membuka peluang pasar internasional sebagai komoditas ekspor ke mancanegara.

Baca juga: Pertamina hadirkan 29 UMKM unggulan di ajang Inacraft 2024

Produk kerajinan tangan yang ditampilkan antara lain batik, tenun, sepatu, perlengkapan perjalanan, juga fesyen, dan bordir.

Pihak penyelenggara menargetkan Inacraft 2024 dihadiri 100 ribu pengunjung dengan target transaksi Rp100 miliar.

Pameran yang akan dihadiri oleh 70 hingga 100 buyers itu juga diharapkan dapat menggaet kontrak dagang senilai 12 juta dolar AS (sekitar Rp188 miliar).

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024