Jebakan dipasang warga di areal tambak dekat muara sungai tempat berkumpul ternak sapi dan kambing

Banda Aceh (ANTARA) - Warga Tanjung Keramat, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, menangkap seekor buaya berukuran tiga meter dengan cara memasang perangkap di areal tambak.

Datok Penghulu atau Kades Kampung Tanjung Keramat Muhammad Jafar Siddik di Aceh Tamiang, Rabu, mengatakan hewan predator itu diduga sering memangsa ternak kambing dan sapi milik masyarakat pesisir tersebut.

“Jebakan dipasang warga di areal tambak dekat muara sungai tempat berkumpul ternak sapi dan kambing,” kata Jafar.

Baca juga: Buaya diduga memangsa warga masuk perangkap BKSDA di Aceh Jaya

Ia menjelaskan dalam beberapa bulan ini ternak warga sering hilang. Warga kemudian berinisiatif membuat perangkap tradisional di sejumlah titik di areal tambak. Buaya tersebut dilaporkan masuk perangkap pada Minggu (25/2) lalu.

Panjang hewan reptil tersebut hampir mencapai tiga meter. Bahkan tubuhnya tidak muat saat diangkut menggunakan becak motor.

“Karena informasinya ada buaya masuk ke tambak, warga langsung mengikat kaki, mulut, dan menutup matanya,” ujar Jafar Siddik.

Baca juga: Warga Aceh Jaya upayakan penangkaran buaya agar tak makan korban

Menurut dia, dalam dua tahun terakhir buaya memang kerap muncul di muara dan menyeberang ke tambak warga sekitar, bahkan lebih dari satu ekor sehingga populasi disebut semakin banyak.

“Kami perkirakan banyak, karena buaya yang sering muncul ukurannya beda-beda, buaya kecil juga banyak,” kata Jaffar Siddik.

Buaya muara tersebut telah dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Dalam kondisi terikat, buaya betina itu diangkut menggunakan mobil bak terbuka, dan rencananya akan dibawa ke Taman Hutan Kota Langsa.

Baca juga: BKSDA: Nelayan Aceh diterkam buaya karena berenang ke habitat

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024