(Kinerja UMKM tersebut) mulai dari proses produksi hingga pemasaran....

Jakarta (ANTARA) - Rumah BUMN PT Semen Indonesia Tbk (SIG) di Rembang, Jawa Tengah, yang dikelola oleh PT Semen Gresik, terus mendorong kinerja usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pendampingan dan pembinaan intensif serta menyeluruh.

“(Kinerja UMKM tersebut) mulai dari proses produksi hingga pemasaran. Apalagi, ini tidak hanya membantu UMKM naik kelas, namun juga mempromosikan budaya Indonesia sehingga mampu bersaing di level nasional bahkan global,” kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Salah satu bentuk keberhasilan yang menjadi contoh ialah Pegiat UMKM asal Rembang bernama Armida Triani. Sebagai pengusaha, Armida mempromosikan padu padan kain Nusantara pada desain pakaian kekinian untuk anak dan bayi dengan merek Littlekaaya pada 2019, yang kini terus mengalami kemajuan berkat pendampingan dari Rumah BUMN (RB) SIG.

Baca juga: SIG bantu pemasaran produk UMKM yang jalankan prinsip keberlanjutan

Transaksi dalam bisnis fesyen bayi dan anak disebut lebih cepat daripada orang dewasa, mengingat tumbuh kembang anak yang begitu cepat.

Secara rata-rata, Littlekaaya bisa menjual 125 item dengan omzet Rp15 juta per bulan. Apabila sedang ramai, bisa mencapai Rp35 juta, terutama saat menjelang Ramadan dan Idulfitri, permintaan akan lebih tinggi dari biasanya.

Produk-produk Littlekaaya dibuat dengan bahan berkualitas tinggi, desain yang tidak termakan oleh zaman dan perubahan tren (timeless), nyaman dipakai, serta mempromosikan kain nusantara yang saat ini populer di berbagai kalangan.

Pemasaran produk dilakukan melalui media sosial dan marketplace untuk memaksimalkan semua fitur layanan, seperti live sale dengan bekal pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan digital marketing dan public speaking dari RB Rembang. Pembeli produk tersebut berasal dari Jabodetabek sampai luar pulau Jawa, seperti Lampung, Riau, Aceh, Bangka Belitung, Makassar, dan Papua.

Sejak bergabung dengan RB Rembang pada 2021 lalu, Armida telah mendapatkan pelatihan branding, digital marketing, public speaking, dan keuangan. Dia juga mengaku sering difasilitasi untuk mengikuti pameran-pameran, seperti Future SMEs Village Side Event G20 di Bali pada 2022, BUMN uRBan SUB Fest di Parkir Timur Plaza Surabaya pada 2022, dan Bazar UMKM untuk Indonesia di Sarinah Jakarta pada 2023.

Selain itu, RB Rembang juga membantu dalam proses sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia) dan pendampingan dalam mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk meningkatkan daya saing sehingga mampu naik kelas.

Baca juga: SIG gencarkan penggunaan EBT pabrik di Tuban

Vita Mahreyni mengatakan bahwa kesuksesan Armida dalam mengembangkan bisnis fesyen bayi dan anak semakin menambah daftar pelaku UMKM yang telah terbantu kehadiran RB Rembang.

“Prestasi ini kian menegaskan peran signifikan RB Rembang dalam memajukan UMKM yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024