Malang (ANTARA News) - Pembangunan pelabuhan internasional yang berlokasi di Malang Selatan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp50 triliun.

Bupati Malang Rendra Kresna di Malang, Kamis, mengakui rencana pembangunan pelabuhan internasional yang berlokasi di Pantai Tamban Kecamatan Sumbermanjing Wetan itu sudah melalui kajian atau studi kelayakan, bahkan hasil studi itu sudah diserahkan ke Bappenas.

"Lokasi Pantai Tamban untuk pelabuhan internasional ini lebih memungkinkan ketimbang Sendangbiru, karena infrastrukturnya lebih mendukung dan arealnya juga lebih luas," tegas Rendra.

Akses jalan atau infrastruktur jalan darat menuju Pantai Tamban, kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang itu, lebih mudah karena sudah ditopang dengan jalur lintas selatan (JLS).

Hanya saja, lanjut Rendra, kebutuhan anggaran yang begitu besar itu tidak mungkin ditangani oleh Pemkab Malang sendiri, harus ada campur tangan pemerintah pusat, bahkan pemerintah pusat bisa mendatangkan investor untuk menggarap pembangunan pelabuhan tersebut.

Ia mengemukakan APBD Kabupaten Malang hanya Rp2,5 triliun dan 60 persen diantaranya sudah digunakan untuk gaji pegawai negeri sipil (PNS). Oleh karena itu, Pemkab Malang mendorong pemerintah pusat untuk menggandeng investor atau menggunakan APBN.

Rendra meyakini pembangunan pelabuhan internasional di Pantai Tamban tersebut nantinya akan mampu mengungkit perekonomian di kawasan Malang selatan, baik dari sektor pertanian, perikanan maupun hasil bumi lainnya.

Terangkatnya perekonomian masyarakat wilayah Malang selatan, lanjutnya, secara otomatis akan mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan.

"Kami terus mendorong instansi terkait di unit kerja Pemkab Malang maupun pemerintah pusat agar lebih gencar untuk mendatangkan investor, baik lokal, nasional maupun asing . Pokoknya setiap ada peluang harus dimanfaatkan secara maksimal agar perekonomian di kawasan Malang selatan segera terangkat," ujarnya, menambahkan.

Beberapa tahun lalu Pemkab Malang juga telah mewacanakan pembangunan "Water Front City" di kawasan Pantai Sendangbiru, bahkan sudah dilakukan studi kelayakan dan rencana detailnya. Namun, gagal karena berbagai alasan.

Konsep awal Water Front City tersebut adalah pembangunan pelabuhan secara terpadu yang pada akhirnya menjadi sebuah kota mandiri, sebab semua infrastruktur dan kebutuhan masyarakat di kawasan itu akan terpenuhi secara mandiri pula.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013