PGE ajak pegawai miliki 252 juta lebih saham perusahaan melalui MESOP

MESOP menjadi salah satu bentuk komitmen perseroan untuk meningkatkan rasa memiliki karyawan kepada perusahaan

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menawarkan 252.159.200 saham dengan harga Rp648 per saham kepada para karyawan melalui Management and Employee Stock Option Program (MESOP) Tahap I untuk meningkatkan rasa memiliki para karyawan kepada perusahaan.

"MESOP menjadi salah satu bentuk komitmen perseroan untuk meningkatkan rasa memiliki karyawan kepada perusahaan sehingga bersama kita dapat mencapai kinerja perseroan terbaik secara berkelanjutan," ucap Direktur Utama PGE Julfi Hadi di Jakarta, Selasa.

Dengan adanya rasa memiliki tersebut, ia berharap bahwa para karyawan dapat bekerja sama dan bersinergi lebih baik untuk menjadikan PGE semakin terdepan dalam mengelola potensi energi terbarukan di Indonesia hingga diakui sebagai perusahaan ramah lingkungan kelas dunia.

Dia pun menuturkan bahwa implementasi MESOP Tahap I sudah sejalan dengan kebijakan perusahaan serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 3 Tahun 2014 yang menyebutkan bahwa program kepemilikan saham bagi karyawan merupakan usaha agar pegawai bisa mendapatkan kesempatan untuk memiliki aset perusahaan.

Baca juga: PGE umumkan penunjukan direktur keuangan yang baru

Baca juga: Yuanta Sekuritas : PGEO berpotensi positif di tengah transisi energi

Direktur Keuangan PGE Yurizki Rio berharap bahwa penerapan MESOP Tahap I dapat meningkatkan loyalitas dan kinerja karyawan dan manajemen, serta memperkuat permodalan perseroan.

"Kami harap program MESOP Tahap I ini dapat meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan agar mampu memberikan performa yang baik dan berdampak bagus pada operasional serta perkembangan perseroan,” ujarnya.

Selain mengimplementasikan MESOP, PGE juga melaksanakan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) dengan nilai terkumpul sebesar Rp9,056 triliun untuk memperkuat permodalan.

PGE juga telah menerbitkan obligasi berwawasan hijau (green bond) di pasar global yang berhasil membukukan pendapatan sebesar 400 juta dolar AS pada 27 April 2023.

Baca juga: PGE bangun PLTP Lumut Balai Unit 2 untuk majukan potensi panas bumi

Baca juga: PGE sebut panas bumi merupakan energi terbarukan paling potensial