Hasil seri ini mempertahankan rekor tak terkalahkan Shakhtar selama laga kandang melawan klub- klub Inggris dan membuat kedua tim tak terkalahkan dalam dua pertandingan pertama kedua klub.
Hasil seri ini juga mengurangi tekanan kepada pelatih MU David Moyes yang kubunya melakukan awal kompetisi terburuk sejak 1989.
"Itu poin yang bagus, datang ke sini dan mendapat satu poin adalah tak mudah," kata Moyes seperti dikutip AFP.
United tampil lebih baik di mana Robin van Persie yang kembali turun sebagai starting XI nyaris mencipta gol setelah tendangannya melebar dari gawang usai menerima umpan dari Tom Cleverley.
Czech referee Pavel Kravlovec when he brought down Alex Teixeira.
United kemudian unggul ketika tendangan Marouane Fellaini membentur bek Shakhtar yang kemudian jatuh ke kaki Danny Welbeck yang dengan tak membuat kekeliruan melepaskan tendangan dari jarak dekat. 1-0 untuk MU.
Shakhtar bangkit menekan United selama sisa babak pertama, namun upaya mereka tak berhasil karena terlalu ambisius dan terlalu tidak akurat.
Demi meningkatkan daya gedor, Moyes memasukkan Ryan Giggs untuk memaikan laga ke-145-nya di Liga Champions.
Namun, Shakhtar yang justru akhirnya menciptakan gol lewat Taison yang tanpa ragu memanfaatkan bola mental dari Nemanja Vidic untuk menyamakan kedudukan pada 14 menit menjelang laga usai.
Tuan rumah tampak amat tergantung kepada Taison mengingat 14 dari 15 gol klub ini dalam Liga Champions disumbang pemain Brazil ini.
United nyaris menelan kekalahan kalau saja David de Gea menyelamatkan bola yang membentur bek United Chris Smalling.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013