Tepat pukul 21.45 WIB daerah-daerah padam listrik di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan akibat gangguan GITET Cawang telah menyala semua."
Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) mengungkapkan, pasokan listrik di sebagian wilayah Jakarta yang sempat padam akibat kebakaran trafo 500 kV di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Cawang, Jakarta Timur sudah kembali normal.
"Tepat pukul 21.45 WIB daerah-daerah padam listrik di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan akibat gangguan GITET Cawang telah menyala semua," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto di Jakarta, Rabu.
Pada Rabu pukul 19.54 WIB, salah satu trafo interbus (IBT) nomor dua di GITET 500 kV Cawang terbakar dan menyebabkan sebagian pelanggan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terkena pemadaman listrik.
Wilayah pemadaman antara lain Duren Tiga, Mampang, Taman Rasuna, Antasari, Cipinang, Pulomas dan Manggarai.
Total beban padam sekitar 270 MW. Sementara, beban puncak Jakarta sekitar 5.500 MW.
"Kami mohon maaf atas kekurangnyamanan ini," kata Bambang.
Menurut dia, setelah adanya gangguan GITET Cawang, pihaknya langsung mengalihkan pasokan listrik yang terkena pemadaman ke GITET lain.
Proses pengalihan beban listrik berjalan lancar dan mulai jam 21.00 WIB, daerah yang padam secara bertahap mulai menyala.
"Pada pukul 21.45 WIB semua daerah tersebut telah menyala semua," katanya.
Bambang menambahkan, penyebab terjadinya gangguan di IBT 2 GITET Cawang masih diselidiki.
GITET Cawang yang mempunyai dua IBT, merupakan pintu masuknya listrik ke Jakarta dari sistem kelistrikan Jawa Bali.
Selain Cawang, pasokan listrik Jakarta juga disuplai melalui GITET Depok, Bekasi, Gandul, Balaraja, Kembangan, dan Cibinong.
Di samping itu, juga ada PLTGU Muara Karang dan PLTU Tanjung Priok yang langsung memasok listrik ke Jakarta.
Sebelumnya, Direktur Operasi Jawa-Bali-Sumatera PLN I Gusti Ngurah Adnyana mengatakan, kerusakan trafo nomor dua GITET Cawang akibat kebakaran kemungkinan tidak parah.
"Fisik trafo kelihatannya hanya terganggu minor, mesti harus dicek dulu," katanya.
Pada Januari 2013, salah satu trafo 500 kV di GITET Cawang juga terbakar. (K007/Z002)
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013