"Saya sampaikan agar menciptakan kawasan Balige, Toba sebagai tempat penyelenggaraan ini dengan senyaman mungkin," ujar Agung di Medan, Selasa.
Dia mengatakan maka rekayasa lalu lintas dibuat dengan cara situasi hijau dan kuning untuk memudahkan masyarakat mencapai titik lokasi kejuaraan tersebut.
"Itu dilakukan pengaturan rekayasa lalu lintas untuk jalur yang ditutup seminimal mungkin agar masyarakat bisa menikmati," ucapnya.
Agung menambahkan rekayasa lalu lintas ini merupakan salah satu tugas personel dalam menciptakan akses menuju lokasi dengan lancar.
Disamping itu, Kapolda Sumut juga menekankan seluruh petugas pengamanan kegiatan F1Powerboat agar memahami tugas, profesional dan humanis, melakukan deteksi dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang untuk langka antisipasi dan lain-lain.
Agung berharap ajang internasional ini dapat berkesan bagi wisatawan yang hadir dan menjadi hal yang positif bagi Sumut dan terus memajukan destinasi daerah super prioritas Indonesia ini.
"Saya harapkan melalui ajang ini dapat kebangkitan pariwisata Sumut menjadi lebih maju dan hebat," katanya.
Polda Sumut melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan F1Powerboat dalam pengamanan di Balige, Sumut selama delapan hari mulai 27 Februari sampai 5 Maret 2024.
Ajang internasional F1Powerboat ini melibatkan 1.170 personel terdiri dari Kodam I/Bukit Barisan, Polda Sumut, dinas lalu lintas jalan raya baik provinsi maupun Kabupaten Toba, Satpol PP, BPBD, Basarnas dan lainnya.
Sementara untuk pelaksanaan kejuaraan dilakukan pada 2-3 Maret 2024. Ajang ini sudah dilakukan dua kali dengan kontrak selama lima kali. Jarak tempuh dari medan ke lokasi sekitar tujuh jam melalui jalur barat Sumatera dengan 234 kilometer.
Baca juga: Polda Sumut kerahkan 1.138 personel amankan kejuaraan F1 Powerboat
Baca juga: 120 ton logistik F1Powerboat tiba di Danau Toba
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024