Kita menargetkan produksi musim rendengan ini sebanyak 170.307 ton padi, dengan perkiraan per hektare bisa mencapai 7,05 ton

Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie menyatakan sepuluh dari 22 kecamatan yang ditanami padi musim tanam (MT) rendengan mulai memasuki panen raya.

“Panen gabah MT rendengan di Pidie mulai panen Januari, perkiraan puncak panen pada Maret, karena banyak yang memulai tanam pada Desember 2023” kata Kepala Dinas Pertanian Pidie, Hasballah, di Pidie, Selasa.

Hasballah mengatakan, luas tanam di Pidie tahun ini mencapai 24.784 hektare, dan yang menjadi sasaran tanam musim rendengan mencapai 23.869 hektare.

Sisanya, seluas 915 hektare di wilayah Kecamatan Mane dan Tangse tidak mengikuti pola tanam serentak seperti daerah lain.

"Kita menargetkan produksi musim rendengan ini sebanyak 170.307 ton padi, dengan perkiraan per hektare bisa mencapai 7,05 ton," ujarnya.

Adapun Kecamatan yang terdata mulai panen yakni Kecamatan Glumpang Baro telah panen sebanyak 674 ton, Glumpang Tiga panen 514 ton, Mutiara panen 203 ton.

Kemudian, di kecamatan Mutiara Timur panen 285 ton, Delima 220 ton, Kembang Tanjong 102 ton, Peukan Baro sebesar 108 ton, Pidie 26 ton, dan Indrajaya sebanyak 57 ton.

“Sebagian wilayah di Pidie sedang panen dengan harga jual gabah sekitar Rp6.700 per kilogram dan nantinya juga akan diperbarui luas panen raya yang lain,” kata Hasballah.

Baca juga: Pidie targetkan produksi 170 ribu ton padi di musim tanam rendengan

Baca juga: DKP catat hasil tangkap ikan nelayan Pidie Aceh tembus 10,7 ribu ton

Baca juga: Pemerintah menargetkan Pidie jadi lumbung jagung Aceh

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024