Jakarta (ANTARA) - CEO of Transport Traveloka Iko Putera mengemukakan bahwa warga Indonesia yang melancong ke luar negeri meningkat dari tahun ke tahun.
"Libur ke luar negeri itu secara umum memang trennya sedang menguat, dari tahun ke tahun itu memang naik," kata Iko saat diwawancarai wartawan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Selasa.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama 2023 sebanyak 7,51 juta warga Indonesia melakukan perjalanan ke luar negeri. Angka tersebut naik 112,26 persen dibandingkan tahun 2022.
Selama tahun 2023 perjalanan ke luar negeri paling banyak terjadi pada Juli dengan total 816.080 perjalanan dan paling sedikit Juni dengan total 508.250 perjalanan.
Data internal penyedia layanan pemesanan sarana transportasi dan akomodasi Traveloka menunjukkan, selama tahun 2023 destinasi luar negeri yang menjadi favorit warga Indonesia antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Jepang, Hong Kong, dan Korea Selatan.
Baca juga: Peminat perjalanan ke luar negeri meningkat nyaris tiga kali lipat
Traveloka berusaha meningkatkan pelayanan bagi warga yang hendak melakukan perjalanan ke luar negeri pada tahun 2024.
Meski sebagaimana biasa kebanyakan perjalanan menjelang Lebaran tujuannya domestik, Iko mengatakan, permintaan layanan perjalanan ke mancanegara juga berpeluang meningkat.
"Dalam konteks Lebaran sudah pasti perjalanan domestik paling banyak dilakukan masyarakat. Namun, untuk libur ke luar negeri beberapa waktu terakhir ini karena menguat maka kami juga menyiapkan antisipasi untuk Lebaran," kata Iko.
Baca juga: Survei: Wisatawan Gen Z dan milenial berlibur untuk hilangkan stres
Baca juga: Empat hal yang perlu disiapkan bila berencana melancong ke Dubai
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024