Sampai kini personel kami masih menelusuri kasus pembantaian harimau..."Palembang (ANTARA News) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Sumatera Selatan (Sumsel) masih menyelidiki laporan terkait dengan pelaku pembantaian harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) yang diduga dilakukan oknum di Kabupaten Muara Enim.
"Sampai kini personel kami masih menelusuri kasus pembantaian harimau dengan mendatangi lokasi yang diperoleh dari informasi masyarakat," kata Komandan Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat (SPORC) BKSDA Sumsel, Zaenal Bambang Irwanda, di Palembang, Rabu
Menurut dia, penelusuran kasus pembantaian satwa dilindungi tersebut dilakukan setelah mendapat laporan masyarakat.
Ia mengemukakan, pembantaian harimau diperkirakan di wilayah Kabupaten Muara Enim, dan pihaknya juga melakukan penyelidikan terhadap video yang diunggah ke laman Youtube.
Youtube merekam Pembantaian tersebut tergambar dilakukan dengan cara menembak leher harimau yang kini merupakan salah satu binatang langka.
Dia menjelaskan, sampai kini petugas bekerja sama dengan masyarakat masih terus melakukan penelusuran.
Oleh karena itu, ia berharap, kasus tersebut secepatnya berhasil diungkap dan diselesaikan sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku terhadap pelaku pembunuhan hewan.
Apalagi, populasi harimau sumatera yang terpantau hanya sekitar 250 harimau di alam bebas, demikian Zaenal.
Pewarta: Nila Ertina
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013