London (ANTARA News) - Pasar-pasar saham utama Eropa melemah pada pembukaan perdagangan Rabu, di tengah kekhawatiran terhadap penghentian kegiatan (shutdown) pemerintah AS, kata para dealer.

Indeks acuan FTSE 100 di London merosot 0,29 persen menjadi 6.441,01 poin, indeks CAC 40 di Paris turun 0,46 persen menjadi 4.177,18 poin dan indeks DAX 30 di Frankfurt jatuh 0,44 persen menjadi 8.650,71.

Namun, saham Asia sebagian besar menguat pada Rabu, setelah mendapat dukungan positif dari Wall Street, karena beberapa investor bertaruh bahwa anggota parlemen AS akan cepat mencapai kesepakatan untuk mengakhiri "shutdown" pemerintah.

"Pasar-pasar Eropa tidak menunjukkan banyak tanda-tanda optimisme hari ini karena investor merenungkan hasil berikutnya dari pertempuran terus-menerus antara Presiden dan Kongres AS," kata pedagang Spreadex Shavaz Dhalla .

Sehari setelah pemerintah AS menghentikan sebagian kegiatannya untuk pertama kalinya dalam 17 tahun, anggota parlemen tetap berselisih tentang anggaran, dengan Demokrat menolak menyetujui tuntutan Partai Republik untuk mengamandemen undang-undang kesehatan yang menjadi unggulan Presiden Barack Obama.

Namun, investor untuk saat ini tampak tidak terusik oleh krisis, yang telah mengakibatkan sekitar 800.000 pekerja federal dipulangkan dan beberapa instansi ditutup.

Pedagang gelisah karena Partai Republik dan Demokrat -- sudah macet atas RUU anggaran -- memiliki waktu lebih dari dua minggu untuk mencapai kesepakatan pada peningkatan plafon utang negara dan menghindari "default" (gagal bayar) yang menyakitkan, demikian AFP.
(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013