Kembali kita ukir sejarah baru karena kami bersepakat kemitraan strategis dan komprehensif. Saya yakin dan percaya dengan ini di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping bisa tingkatkan kerja sama bilateral di waktu mendatang,"

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China sepakat untuk meningkatkan kerja sama kedua negara menjadi kemitraan strategis komprehensif di berbagai bidang yang saling menguntungkan.

"Kembali kita ukir sejarah baru karena kami bersepakat kemitraan strategis dan komprehensif. Saya yakin dan percaya dengan ini di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping bisa tingkatkan kerja sama bilateral di waktu mendatang," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden China Xi Jinping usai pertemuan bilateral kedua pemimpin negara di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu petang

Presiden Yudhoyono mengatakan peningkatan kerja sama tersebut antara lain ditunjukkan dengan komitmen kedua negara meningkatkan nilai perdagangan melebihi 51 miliar dolar AS dan keinginan China membuka konsulat jenderal di Bali.

"Kami juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang perindustrian, pembangunan infrastruktur di bidang transportasi, dan juga keuangan, juga di bidang pariwisata, pendidikan, dan industri kreatif," kata Presiden.

Selain kerja sama di bidang tersebut, kedua negara juga bekerja sama di bidang maritim, perikanan, eksplorasi ruang angkasa untuk tujuan damai, dan perdagangan.

Presiden Xi Jinping dalam keterangan persnya mengatakan kedua negara memiliki hubungan yang erat dan akan terus ditingkatkan.

Presiden China memaparkan peluang peningkatan kerja sama kedua negara terbuka lebar.

Kedua pemimpin negara menyaksikan penandatanganan enam kerja sama, masing-masing di bidang ekonomi dan perdagangan, bidang kawasan industri terpadu Indonesia-China, kerja sama maritim dan perikanan, kerja sama pariwisata, kerja sama meteorologi dan klimatologi, kerja sama eksplorasi dan ruang angkasa untuk maksud damai.

Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden Yudhoyono dalam pertemuan itu antara lain para Menko, Menkeu Chatib Basri, Menlu Marty Natalegawa, Menperin MS Hidayat, Mendag Gita Wirjawan, Menteri ESDM Jero Wacik, Menhub EE Mangindaan.

Sementara Presiden Xi Jinping didampingi oleh antara lain Menlu Wang Yi, Menteri Pembangunan Nasional dan Komisi Reformasi Xu Shaoshi, Menteri Perdagangan Gao Hucheng, dan Duta Besar China untuk Indonesia Liu Jianchao.

Pada Rabu malam, pukul 19.30 WIB Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono melangsungkan jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara menghormati kunjungan Presiden Xi Jinping dan Ibu Negara Peng Liyuan.

(P008/S024)

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013