Nairobi (ANTARA News) - Beberapa mayat ditemukan dari reruntuhan mal Westgate, Kenya, menyusul serangan gerilyawan, kata polisi pada Rabu, saat pencarian dilanjutkan karena pertanda masih banyak korban.
Sembilan jenazah diambil dari puing hangus pusat perbelanjaan itu, yang beberapa bagian rusak parah dalam kebakaran, yang memusnahkan bagian gugus tersebut.
"Beberapa mayat tidak dikenali dan perlu tes DNA untuk mendapatkan identifikasi mereka dengan benar, ada pula yang rusak parah," kata satu sumber polisi senior.
Tidak segera jelas apakah mayat-mayat yang ditemukan sudah termasuk dalam jumlah korban resmi 67 -termasuk warga sipil 61 dan enam tentara Kenya- atau apakah mereka berada di antara 39 orang yang dinyatakan hilang oleh Palang Merah.
Al-Shebab Somalia yang terkait Al-Qaida mengaku bertanggung jawab atas serangan di pusat perbelanjaan itu pekan lalu.
Bagian dari parkir yang terletak di atap mal runtuh setelah ledakan berat dan kebakaran yang parah, meninggalkan wilayah kunci di mana para pemberontak dipahami membuat pertahanannya terakhir - kemungkinan bersama dengan sandera - terkubur di bawah berton-ton beton dan puing.
Selain itu, pejabat Kenya mengatakan lima penyerang tewas, namun tidak jelas apakah semua - atau - beberapa mayat telah ditemukan.
Keluarga mereka yang hilang telah dipanggil ke kamar mayat pusat untuk memberikan sampel DNA guna membantu mengidentifikasi mayat yang tidak diklaim, kata para pejabat, demikian AFP.
(H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013