Kami juga melakukan kolaborasi sektor pariwisata dengan potensi lokal wilayah seperti pertanian, perkebunan, geo heritage serta teknologi digital
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengembangkan perekonomian di wilayah itu melalui kolaborasi sektor wisata dan budaya serta potensi usaha mikro, kecil dan menengah.
""Kami juga melakukan kolaborasi sektor pariwisata dengan potensi lokal wilayah seperti pertanian, perkebunan, geo heritage serta teknologi digital," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat menerima kunjungan rombongan Komisi X DPR di Sleman, Selasa.
Menurut dia, pada 2023 total pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman sebanyak delapan juta orang, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Rata-rata wisatawan lokal berbelanja tidak kurang dari Rp1,37 juta selama kunjungannya. Sedangkan untuk mancanegara membelanjakan tidak kurang dari 330 dolar AS selama berada di Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan, hal ini karena Kabupaten Sleman memiliki keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
"Seperti adanya lebih dari 80 desa wisata di Kabupaten Sleman dengan karakter dan keunggulannya masing-masing," katanya.
Kustini mengatakan, dari data pada aplikasi satu data UMKM, saat ini di Sleman terdapat sebanyak 109.759 UMKM yang terdiri dari 109.579 usaha mikro, 168 usaha kecil dan 11 pelaku usaha menengah.
"Sementara untuk produk UMKM diantaranya pada bidang kuliner, kerajinan, fesyen, dan lainnya," katanya.
Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengapresiasi pencapaian Kabupaten Sleman pada sektor pariwisata, kebudayaan, ekonomi kreatif, pendidikan bahkan olahraga.
Ia berharap prestasi dan hal-hal positif yang berhasil digagas oleh Kabupaten Sleman dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
"Tadi juga sempat dijelaskan beberapa desa di Kabupaten Sleman mempunyai 'sport center' internet gratis di semua desa. Dan ada beasiswa bagi masyarakat kurang mampu dengan bekerja sama dengan CSR dan perguruan tinggi. Ini saya baru tau ini ada gerakan seperti ini, dan mungkin masih banyak lagi," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi X DPR juga diajak melihat produk kerajinan di Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman
Baca juga: Dinas Pariwisata Sleman meluncurkan "Calendar of Event 2024"
Baca juga: Sleman raih penghargaan "KaTa Kreatif 2023" dari Kemenparekraf
Baca juga: Bupati Sleman: Kaliurang masih jadi wisata unggulan libur akhir tahun
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024