Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar program sembako murah agar harga bahan kebutuhan pokok tidak naik menjelang Ramadan 1445 Hijriah sekaligus untuk menekan inflasi.
"Kami sudah jauh-jauh hari menggelar sembako murah untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Selasa.
Dalam pelaksanaan sembako murah, pihaknya menggandeng BUMN, BUMD dan pihak swasta untuk memanfaatkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam bentuk pangan murah yang dijual kepada warga.
"Kami kolaborasi untuk menyediakan sembako murah bagi masyarakat," kata dia yang berharap program sembako murah ini mampu meningkatkan daya beli masyarakat dan menurunkan harga bahan pokok.
Ia mengatakan saat memasuki Ramadhan dan Idul Fitri biasanya harga kebutuhan pokok naik dan ini sebagai salah satu solusi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara.
Kegiatan sembako murah ini dilaksanakan di setiap kelurahan dan kecamatan di Jakarta Utara (Jakut). "Kami menjual untuk 1.000 orang per kelurahan dan ini rutin dilakukan jelang Ramadan dan hingga Idul Fitri nantinya," kata dia.
Baca juga: Pemprov DKI gelar sembako murah di Jakbar
Baca juga: Lokasi bazar pasar murah di Jakarta mulai 26 Februari sampai 9 Maret
Menurut dia, program sembako murah ini merupakan program Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang bertujuan untuk menekan inflasi sekaligus menyediakan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat dengan harga murah.
“Program ini akan berlangsung sampai menjelang Idul Fitri," katanya.
Program ini disiapkan untuk masyarakat di 31 kelurahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang bulan Ramadan. "Semua kelurahan di Jakarta Utara pasti akan ada sembako murah dan ada jadwal pelaksanaan sedang disiapkan,” katanya.
Ia mengatakan, sembako murah yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dipastikan hadir di setiap kelurahan seluruh Jakarta Utara.
"Kehadirannya dijadwalkan bergilir dan akan dijadwalkan serentak pada akhir Februari atau awal Maret 2024 mendatang," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024