Karena melihat antusiasme masyarakat dalam membeli bahan pokok dengan harga yang terjangkau, saya instruksikan untuk menambah menjadi 800 paket bahan pokok

Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Batu menambah pasokan bahan pokok penting dalam Operasi Pasar Kota Wisata Batu (KWB) pada hari pertama yang digelar di Balai Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Jawa Timur.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Selasa mengatakan bahwa dalam operasi pasar tersebut, pada awalnya Pemerintah Kota Batu menyediakan kurang lebih 400 paket bahan pokok atau setara satu ton bahan pokok untuk masyarakat setempat.

"Karena melihat antusiasme masyarakat dalam membeli bahan pokok dengan harga yang terjangkau, saya instruksikan untuk menambah menjadi 800 paket bahan pokok," kata Aries.

Aries menjelaskan, pelaksanaan Operasi Pasar Kota Wisata Batu yang akan digelar di seluruh kecamatan yang ada di wilayah tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Batu untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan

Selain itu, lanjutnya, juga merupakan upaya untuk memastikan ketersediaan bahan pokok penting untuk masyarakat, khususnya menjelang datangnya bulan suci Ramadhan yang diperkirakan dimulai pada awal Maret 2024.

Selain itu, melalui operasi pasar yang dilakukan Pemerintah Kota Batu selama tiga hari pada tiga kecamatan tersebut juga merupakan upaya untuk menjaga daya beli masyarakat menjelang Ramadhan.

"Pemerintah Kota Batu terus melakukan berbagai kebijakan yang fokus pada pemenuhan masyarakat. Salah satunya adalah melalui operasi pasar di tiga kecamatan ini," katanya.

Pada operasi pasar itu, pemerintah daerah menyediakan beras dengan harga Rp51 ribu per lima kilogram, gula Rp16 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp13 ribu per liter. Harga kebutuhan pokok tersebut berada di bawah rata-rata harga pasar.

Pj Wali Kota Batu juga memberikan subsidi sebesar Rp1.000 untuk komoditas beras. Sehingga, beras yang semula dijual dengan harga Rp51 ribu per lima kilogram, menjadi Rp50 ribu per kilogram.

"Kita berharap operasi pasar murah ini betul-betul menyentuh dan berdampak kepada masyarakat. Termasuk keinginan kita bersama untuk menyediakan bahan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau, dan lebih murah dari harga di pasaran," katanya.

Operasi pasar tersebut akan kembali dilakukan pada 28 Februari 2024 di Balai Desa Punten, Kecamatan Bumiaji dan hari terakhir dilakukan di Kantor Kecamatan Junrejo, Kecamatan Junrejo, Operasi pasar tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan data Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga rata-rata beras kualitas premium di Kota Batu pada awal Januari tercatat berada pada kisaran harga Rp13.500 hingga Rp14.000 per kilogram.

Sementara hingga akhir Februari 2024, harga beras berada pada kisaran Rp15.000 hingga Rp17.000 per kilogram. Untuk komoditas gula pasir, tercatat pada periode yang sama berada di kisaran Rp16.000-Rp17.000 per kilogram dan minyak goreng kemasan sederhana Rp17.500-Rp18.000 per liter.

Baca juga: DPMPTSP Kota Batu susun peta digital potensi dan peluang investasi

Baca juga: Pemkot Batu targetkan investasi senilai Rp840 miliar pada 2024

Baca juga: Pemkot Batu catat tren investasi naik dalam waktu lima tahun terakhir

Baca juga: Pj Wali Kota Batu minta isu strategis RKPD masuk program prioritas

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024