Dinas PPKUKM DKI perluas pasar produk UMKM dengan cara kreatif

Bazar ini diikuti sebanyak 45 pelaku UMKM binaan Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur)

Jakarta (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta DKI Jakarta memperluas pemasaran produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan cara yang kreatif.

Salah satu dengan menyelenggarakan bazar UMKM bertema "Jelajah Dunia Kreatif Wirausaha Jakarta" di Balai Kota pada 26-29 Februari 2024.

"Dengan cara ini selain bisa mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) juga ikut mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia (Gernas BBI)," kata Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Bazar ini diikuti sebanyak 45 pelaku UMKM binaan Jakarta Entrepreneur (JakPreneur) yang sebelum dilakukan proses seleksi (kurasi) terhadap peserta yang akan ikut serta.

Rinciannya, sebanyak 37 Jakpreneur binaan Dinas PPKUKM DKI Jakarta dan delapan JakPreneur dari binaan dinas lainnya, termasuk yang berasal dari Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) dan BPJS Ketenagakerjaan.

Produk UMKM yang ikut dalam bazar ini diantaranya di bidang kuliner, kerajinan tangan (kriya), dan fesyen.

Selain itu, bazar ini merupakan wujud nyata Pemprov DKI Jakarta dalam membantu kendala dan tantangan para UMKM binaan Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan ekonomi kerakyatan, rasa cinta produk dalam negeri serta bagian dari pembinaan.

Lebih lanjut, Ratu menegaskan bazar yang diadakan di setiap wilayah dapat meningkatkan produktivitas serta menciptakan akses pasar baru bagi pelaku UMKM Jakarta dan meningkatkan promosi produk-produk kreatif dari UMKM.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memperluas pemasaran produk UMKM, mendorong peningkatan perekonomian, dan membangkitkan semangat kita bersama untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global," jelas Ratu.

Sebelumnya, Dinas PPKUKM Jakarta h telah mendampingi sebanyak 2.125 pendaftar sertifikat halal reguler halal sebagai satu upaya menjamin penerapan wajib halal pelaku usaha di DKI Jakarta.

Baca juga: Puluhan ribu pelaku UMKM di Jakarta Barat telah miliki NIB
Baca juga: PPKUKM Jakbar targetkan 400 UMKM miliki sertifikat halal pada 2024
Baca juga: Jakpus kurasi produk UMKM Jakpreneur agar bisa naik kelas