Neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus dan deflasi di bulan September menjadi faktor pendorong indeks BEI menguat,"
Jakarta (ANTARA News) - Data ekonomi Indonesia yang dinilai positif pelaku pasar mendorong indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia ditutup menguat sebesar 29,72 poin pada Selasa.

IHSG BEI ditutup naik 29,72 poin atau 0,68 persen ke posisi 4.345,89, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 9,30 poin (1,29 persen) ke level 722,20.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa data ekonomi Indonesia yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan respon positif ke pasar saham sehingga menahan pelemahan indeks BEI lebih lanjut.

"Neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus dan deflasi di bulan September menjadi faktor pendorong indeks BEI menguat," kata dia.

Dalam data yang dipublikasikan BPS, tercatat pada September 2013 terjadi deflasi sebesar 0,35 persen. Neraca perdagangan Indonesia Agustus 2013 mengalami surplus dari sisi nilai sekita 130 juta dolar AS.

Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko menambahkan indeks BEI terdorong oleh sentimen positif dari data ekonomi domestik seperti bulan September 2013 yang mencatatkan deflasi dan berkurangnya defisit neraca perdagangan Indonesia.

"Data-data itu membuat pasar saham tidak memperdulikan lagi masalah di AS mengenai shutdown` dan batas atas utang AS," kata dia.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan selanjutnya diantaranya, Aneka Tambang (ANTM), Wijaya Karya (WIKA), Astra International (ASII), PT PP (PTTP).

Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 156.280 kali dengan volume mencapai 3,73 miliar lembar saham senilai Rp4,16 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Shanghai menguat 14,64 poin (0,68 persen) ke level 2.174,66, indeks Nikkei-225 naik 28,92 poin (0,20 persen) ke level 14.484,72, dan Straits Times menguat 13,36 poin (0,42 persen) ke posisi 3.181,23.
(KR-ZMF/N002)

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013