Perusahaan-perusahaan di masa kini tidak hanya berprestasi melalui produknya, tapi juga lewat sebuah etos kerja."Jakarta (ANTARA News) - Merek perusahaan multinasional produsen gadget Apple tahun ini menggeser industri minuman Coca-Cola yang sejak 2000 di peringkat puncak "Best Global Brands ".
Coca-Cola harus merelakan posisinya melorot ke peringkat tiga. Adapun Apple juga mampu memposisikan dirinya sebagai yang terbaik dari 100 besar kategori produk paling bernilai (most valuable brands), demikian laporan dari perusahaan pemeringkat kinerja perusahaan internasional Interbrand.
The New York Times melansir bahwa kinerja keuangan Apple yang lebih baik nampaknya memaksa Coca-Cola tersingkir dari pemuncak "Top 100 of most valuable brands".
Kepala Eksekutif Interbrand, Jez Frampton, memprediksikan geliat Apple sebagai rajanya merek dagang.
"Ini hanya masalah waktu. Apple akan menjadi raja," ujarnya.
Apple, yang terkenal akan produk iPod, iPad dan iPhone, mampu melejit ke peringkat dua dari urutan delapan pada 2011.
Menurut Frampton, prestasi Apple itu bukan hanya tentang produk saja.
Ia menilai, "Perusahaan-perusahaan di masa kini tidak hanya berprestasi melalui produknya, tapi juga lewat sebuah etos kerja."
Laporan Interbrand mencatatkan nilai perusahaan Apple kini mencapai 98,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau meningkat 28 persen dibanding pada 2012.
Sejatinya, nilai dari Coca-Cola juga meningkat dua persen menjadi 79,2 miliar dolar AS dibandingkan tahun sebelumnya. Tetapi, angka itu tidak cukup untuk mempertahankan posisi puncak ang telah dipegang selama 14 tahun.
Sejumlah perusahaan produk teknologi juga mampu mendominasi 10 perusahaan terbaik 2013, diantaranya Google yang ada di urutan dua, Microsoft (5), Samsung (8) dan Intel (9).
Penerjemah: Anom Prihantoro
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013