Kloter pertama CJH Kalteng termasuk tim pendamping haji daerah (TPHD) berjumlah 1.100 menggunakan pesawat maskapai garuda, kata Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang usai meninjau keberangkatan CJH di Palangka Raya, Selasa.
"Fasilitas Asrama Haji Al Mabrur Palangka Raya juga sudah lengkap dan sesuai standar yang ditetapkan. Jadi, penerbangan pertama sejak ditetapkan menjadi embarkasi antara berjalan lancar," tambah dia.
Meski begitu, orang nomor satu di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu tetap akan mengevaluasi berbagai kekurangan dalam rangka menyempurnakan keberangkatan JCH di tahun 2014.
Hal itu merupakan komitmen Pemerintah Provinsi bersama Kabupaten/Kota se Kalteng untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik, khususnya kenyamanan para JCH kalteng.
"Kami pada prinsipnya menginginkan agar bagaimana membuat para JCH tidak begitu capek, nyaman dan pada saat berangkat dan kembalinya pun semua dalam keadaan sehat dan lancar," kata Teras.
Gubernur Kalteng itu mengatakan penerbangan perdana JCH dari embarkasi antara Tjilik Riwut merupakan peristiwa penting dan harus dipersiapkan secara optimal dan meminimalisir berbagai kekurangan.
Embarkasi tersebut telah lama dinanti dan diharapkan masyarakat Kalteng. Sebab dengan adanya hal itu mempermudah serta terhindarnya rasa kelelahan dari JCH seperti keberangkatan haji tahun sebelumnya.
"Kalau sebelumnya kan JCH Kalteng harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Harus ke Semarang terus ke Embarkasi Solo dan beberapa harus menunggu lama di Embarkasi Haji Banjarmasin," Teras.
Dirinya pun mengapresiasi kerja keras yang dilakukan berbagai pihak dalam mempersiapkan penerbangan perdana JCH dari embarkasi Antara Tjilik Riwut.
"Sampai sekarang, tidak ada kendala yang ditemui baik keberangkatan dari kabupaten/kota hingga persiapan di asrama dan embarkasi haji antara Palangkaraya. Ini semua berkat doa seluruh masyarakat Kalteng," kata Gubernur Kalteng Teras Narang.
(KR-JWM/M019)
Pewarta: Jaya WM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
