kita mengharapkan infrastruktur sanitasi dan pengelolaan air limbah domestik di Kota Padang akan lebih baik lagi
Padang (ANTARA) - Kota Padang, Sumatera Barat terpilih menjadi salah satu kota percontohan Program Sanitation Infrastructure and Institutional Support Program (SIIP) oleh Kementerian PUPR dan Kemitraan Indonesia - Australia untuk Infrastruktur (KIAT).
"Ada lima daerah yang jadi percontohan di Indonesia yakni, Kota Banda Aceh, Kota Cirebon, Kota Banjarmasin, Kota Padang, dan Kabupaten Gorontalo," kata Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Senin.
Ia mengatakan itu saat menerima kunjungan dari Tim Kemitraan Indonesia - Australia untuk Infrastruktur (KIAT) di Padang.
Menurut Hendri Septa, melalui program SIIP ini Pemerintah Kota Padang akan mendapatkan pendampingan mengenai penguatan dokumen perencanaan jangka menengah di sektor air limbah domestik.
Penyusunan dan pembahasan dokumen rencana investasi dan kapasitas sanitasi, serta penguatan kerangka kelembagaan dan regulasi terkait pengelolaan air limbah domestik.
Baca juga: 176 daerah terima penghargaan Swasti Saba Kabupaten Kota Sehat
Baca juga: City Sanitation Summit 2023 sudah siap digelar di Kabupaten Bandung
Sementara itu, Deputi Direktur KIAT Mr. Benjamin Smith yang didampingi Koordinator Penanggung Jawab Program SIIP Ifad Mourbas menyebutkan, kerja sama dengan Pemerintah Kota Padang akan berlangsung sampai dengan Februari 2026.
Ia berharap program tersebut akan memberikan dampak positif terhadap pengelolaan sanitasi dan limbah domestik di Kota Padang.
Baca juga: Bupati Tangerang pimpin keketuaan Aliansi Daerah Peduli Sanitasi
Baca juga: Kota Madiun jadi percontohan program penuntasan STBM di Jawa Timur
Baca juga: Konjen Australia temui Wali Kota Makassar bahas revitalisasi pemukiman
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024