Hingga saat ini, warga setempat terpaksa membeli air bersih...
Purbalingga (ANTARA News) - Sedikitnya 1.300 warga Dusun Gunung Malang, Desa Serang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, kesulitan air bersih akibat kekeringan di musim kemarau.
"Hingga saat ini, warga setempat terpaksa membeli air bersih karena belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga," kata Kepala Desa Serang, Sugito, di Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Selasa.
Menurut dia, pihaknya sebenarnya telah mengirimkan surat permohonan bantuan air bersih kepada Pemkab Purbalingga.
Akan tetapi, kata dia, hingga sekarang Pemkab Purbalingga belum menyalurkan bantuan air bersih bagi 350 keluarga atau sekitar 1.300 warga Dusun Gunung Malang.
Oleh karena itu, lanjut dia, warga setempat membeli air bersih di daerah bawah karena dusun tersebut berada di pegunungan.
"Setiap keluarga paling tidak membutuhkan empat jeriken air bersih per hari dengan harga Rp8.000 per jeriken, sehingga dalam sebulan bisa mengeluarkan biaya sampai Rp240 ribu. Kami berharap Pemkab Purbalingga dapat segera menyalurkan bantuan air bersih guna meringankan beban warga," katanya.
Salah seorang warga Dusun Gunung Malang, Sito (46) mengaku harus mengeluarkan uang tambahan sebesar Rp8.000 untuk membeli air bersih sebanyak empat jeriken.
"Harga satu jeriken air bersih Rp2.000, kapasitasnya 40 liter. Saya butuh empat jeriken air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013