Sam Barratt, Kepala Unit Pemuda, Pendidikan, dan Advokasi di Divisi Ekosistem Program Lingkungan PBB (United Nations Environment Programme/UNEP), mengatakan bahwa video gim dan bentuk-bentuk hiburan lainnya dapat menjadi alat yang ampuh untuk menghidupkan kembali aksi melawan tiga krisis yang dihadapi planet ini yaitu perubahan iklim, polusi, dan hilangnya habitat.
"KTT Green Games perdana di Afrika ini menghadirkan beberapa pakar dalam bisnis tersebut untuk berbagi gagasan mereka soal apa yang dapat dilakukan industri itu terkait agenda tersebut," ujar Barratt.
KTT selama dua hari yang menyatukan para pelaku dan inovator di industri gim tersebut digelar menjelang sesi keenam Majelis Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEA-6) yang akan berlangsung mulai 26 Februari hingga 1 Maret di Nairobi.
KTT yang diselenggarakan oleh Playing for the Planet Alliance, yang difasilitasi Program Lingkungan PBB (United Nations Environment Programme/UNEP), bersama Pan Africa Gaming Group (PAGG) tersebut bertujuan untuk menggarisbawahi peran industri gim dalam memajukan agenda hijau di Afrika.
KTT itu digelar di Nairobi Game Development Center, sebuah tempat yang berfokus pada komunitas pengembang gim. Para pembicara dari industri teknologi dan hiburan diperkirakan akan menyampaikan pidato dalam KTT tersebut.
Salah satu proyek yang akan disuguhkan dalam KTT itu adalah Green Game Jam, yang diharapkan dapat memobilisasi 1 juta warga pada tahun ini untuk mengambil tindakan melawan ancaman ekologi.
Selain itu, beberapa studio pembuat gim terbaik di Afrika termasuk Usiku Games, Internet of Elephants, dan Mekon dari Kenya serta Sea Monster asal Afrika Selatan akan disorot dalam KTT tersebut.
Ketua Pan Africa Gaming Group Jay Shapiro mengamati bahwa dengan lebih dari 1 miliar generasi muda asli digital (digital native) yang mulai aktif secara daring di Afrika, benua itu akan menjadi frontier baru dalam dunia gim untuk membantu memajukan pengelolaan lingkungan.
"Kami sangat antusias menyambut para pakar top dari seluruh dunia di Nairobi Game Development Center untuk berkolaborasi dalam praktik-praktik gim terbaik terkait aksi iklim," tutur Shapiro.
KTT selama dua hari yang menyatukan para pelaku dan inovator di industri gim tersebut digelar menjelang sesi keenam Majelis Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEA-6) yang akan berlangsung mulai 26 Februari hingga 1 Maret di Nairobi.
KTT yang diselenggarakan oleh Playing for the Planet Alliance, yang difasilitasi Program Lingkungan PBB (United Nations Environment Programme/UNEP), bersama Pan Africa Gaming Group (PAGG) tersebut bertujuan untuk menggarisbawahi peran industri gim dalam memajukan agenda hijau di Afrika.
KTT itu digelar di Nairobi Game Development Center, sebuah tempat yang berfokus pada komunitas pengembang gim. Para pembicara dari industri teknologi dan hiburan diperkirakan akan menyampaikan pidato dalam KTT tersebut.
Salah satu proyek yang akan disuguhkan dalam KTT itu adalah Green Game Jam, yang diharapkan dapat memobilisasi 1 juta warga pada tahun ini untuk mengambil tindakan melawan ancaman ekologi.
Selain itu, beberapa studio pembuat gim terbaik di Afrika termasuk Usiku Games, Internet of Elephants, dan Mekon dari Kenya serta Sea Monster asal Afrika Selatan akan disorot dalam KTT tersebut.
Ketua Pan Africa Gaming Group Jay Shapiro mengamati bahwa dengan lebih dari 1 miliar generasi muda asli digital (digital native) yang mulai aktif secara daring di Afrika, benua itu akan menjadi frontier baru dalam dunia gim untuk membantu memajukan pengelolaan lingkungan.
"Kami sangat antusias menyambut para pakar top dari seluruh dunia di Nairobi Game Development Center untuk berkolaborasi dalam praktik-praktik gim terbaik terkait aksi iklim," tutur Shapiro.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024