Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengingatkan para pelajar di wilayah tersebut tidak terlibat kenakalan remaja, terutama tawuran, minuman keras dan penyalahgunaan narkoba.
"Para siswa sebaiknya fokus dalam menuntut ilmu dan tidak terlibat kenakalan remaja," kata Kapolres saat menjadi Inspektur Upacara Bendera dalam Program "Senin Pintar" di SMPN 149 Jakarta, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin.
Menurut dia, dengan perkembangan media sosial yang sangat luar biasa diharapkan para siswa menggunakan media sosial pada hal-hal yang baik untuk berkomunikasi.
"Penggunaan medsos saat ini malah digunakan sebagai media untuk melakukan tawuran. Jangan diikuti yang seperti itu karena tidak baik dan bisa dikenakan pidana," kata Nicolas.
Baca juga: Polisi ajak generasi muda jauhi aksi negatif agar masa depan cemerlang
Bila ada siswa yang terlibat tawuran, maka pihak kepolisian akan meminta sekolah dan orang tua untuk membuat surat pernyataan.
"Bila terlibat tawuran lagi, maka anak tersebut untuk dicabut Kartu Jakarta Pintar (KJP)-nya," tegas Nicolas.
Dia pun meminta kepada pihak sekolah agar mendidik peserta didiknya dengan baik, sehingga para siswa-siswi bersikap disiplin, jujur, dan terlibat tawuran serta penyalahgunaan narkoba.
"Polisi akan tetap melaksanakan kegiatan pengecekan atau 'sweeping' terhadap barang bawaan anak sekolah dalam rangka antisipasi adanya tawuran," ujarnya.
Untuk mencegah terjadinya tawuran, Nicolas menyarankan agar pihak sekolah gencar mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, Paskibra dan lainnya.
Baca juga: Pemprov DKI tindak tegas pelajar yang terlibat tawuran
Nicolas juga berharap orang tua siswa diundang ke sekolah setiap bulannya sehingga memiliki rasa tanggung jawab dalam mendidik anaknya agar tidak salah dalam pergaulan.
Nicolas menambahkan kegiatan "Senin Pintar" di sekolah-sekolah dalam upaya memberikan edukasi dan penyuluhan kepada para siswa untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan.
"Ke depannya kegiatan ini akan terus dilaksanakan, sehingga diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik antara Polri dan pelajar di Jakarta Timur," katanya.
Diharapkan, para pejabat utama Polres Metro Jaktim, para kapolsek, Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas melalui "Senin Pintar" dapat menjadi Inspektur upacara, dan memberikan penyuluhan di sekolah SMP dan SMA/SMK se-Jakarta Timur.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024