... bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh kepala negara dan kepala pemerintahan berikut delegasinya pada KTT APEC 2013 ini... "
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Pelaksanaan putaran KTT APEC 2013 di Nusa Dua, dan sekitarnya, di Bali, pada 1-8 Oktober ini memerlukan kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat umum setempat dalam hal berlalu lintas.
"Kami imbau seluruh masyarakat Bali menghindari lalu-lintas menuju lokasi KTT APEC 2013 Nusa Dua dan Bandara Ngurah Rai terhitung 1-8 Oktober 2013 Bali," kata Panglima Komando Gabungan Pengamanan KTT APEC 2013, Letnan Jenderal TNI Lodewijk Paulus, di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Pengamanan dan pemeliharaan ketertiban terkait pelaksanaan KTT APEC 2013 di Bali dilakukan sangat sungguh-sungguh oleh Markas Besar TNI dan juga aparatur terkait lain. Paulus menyatakan,
"Semuanya bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh kepala negara dan kepala pemerintahan berikut delegasinya pada KTT APEC 2013 ini," katanya.
Guna menjamin hal ini, kata bekas komandan jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD dengan kualifikasi utama anti teror dan sandi yudha itu, terbilang banyak petugas ketiga matra TNI dan koleganya dari kepolisian dikerahkan.
Jalan Bypass Ngurah Rai yang membentang dari utara ke selatan tanah genting Tuban dan jazirah Nusa Dua di Kabupaten Badung, menjadi wilayah utama yang dinilai rawan kemacetan. Karena itulah jalan tol lintas laut Tuban-Nusa Dua-Denpasar dibangun.
"Cuma 10 menit berkendara dari Denpasar Selatan ke Nusa Dua lewat jalan tol itu, dibandingkan hampir satu jam jika lewat jalan lama," kata I Nyoman Budhiana, salah satu warga Denpasar yang ditemui.
Di Bandar Udara Internasional Ngura Rai yang baru diperluas dan diremajakan, didirikan Pos Komando Pengamanan KTT APEC 2013, sebagaimana halnya di kawasan wisata elit Nusa Dua, Bali. Pulau Peninsula yang paling ujung dari jarizah Nusa Dua menjadi lokasi utama pendaratan dan penerbangan helikopter penyelamatan dalam status VIP.
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013