Tan Kah-Kee, yang lahir di desa Jimei pada tahun 1874, bergabung dengan bisnis ayahnya pada umur 17 tahun, dan kemudian memperluas bisnisnya pada seluruh wilayah Asia Tenggara. Tan mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan. Semua berawal dari tahun 1913, di mana beliau mendanai pembangunan lusinan sekolah di kota kelahirannya, yang pada akhirnya kini lebih dikenal sebagai Jimei School Village. Beliau juga turut berkontribusi di dalam pembanguanan sejumlah sekolah dan universitas, seperti Universitas Xiamen dan Institut Hwa Chong. Kini, telah berdiri sejumlah yayasan pendidikan Tan Kah-Kee di Singapura dan Malaysia.
Seluruh aspek acara tersebut langsung ditangani oleh Walikota Xiamen, Liu Keqing. Lebih dari 500 tamu dari seluruh dunia, serta lebih dari 1700 alumnus, guru, dan perwakilan murid telah menyatakan untuk hadir pada acara tersebut. Jadwal acara tersebut terdiri dari acara perayaan, pameran pencapaian pendidikan selama 100 tahun, simposium internasional riset Tan Kah-Kee, konferensi video alumnus Jimei dari seluruh dunia, dan lomba balap perahu naga China.
Lin Hanyi, wakil direktur komite panitia dan direktur sekretariat penyelenggara acara mengatakan, "Tan Kah-Kee merupakan contoh nyata orang yang tidak lupa akan tanah kelahirannya saat ia telah sukses di luar negeri. Kecintaanya terhadap tanah dan kota kelahirannya dalam wujud sumbangsih berupa pembangunan pusat pendidikan terpadu telah mengharu biru baik di China maupun seluruh dunia. Sejak China reformasi dan menjadi terbuka kepada dunia, kota Xiamen telah melalui perkembangan sosial, ekonomi, dan pendidikan. Kami sangat menantikan mitra-mitra di luar negeri untuk mengunjungi Xiamen dan turut berpartisipasi dalam investasi baik dalam sektor pariwisata maupun pendidikan di sini."
SUMBER Xiamen Municipal Government, P.R. China
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013