Gubernur Bengkulu dorong Mukomuko bangun pasar representatif

Saya kira berhubungan dengan pasar memang perlu adanya pasar daerah untuk melayani masyarakat, untuk itu pemda bersama dengan DPRD agar memikirkan hal itu supaya menjadi betul-betul pasar daerah yang representatif di kabupaten kita ini

Mukomuko (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong Pemerintah Kabupaten Mukomuko membangun pasar daerah yang lebih representatif guna meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah ini.

"Saya kira berhubungan dengan pasar memang perlu adanya pasar daerah untuk melayani masyarakat, untuk itu pemda bersama dengan DPRD agar memikirkan hal itu supaya menjadi betul-betul pasar daerah yang representatif di kabupaten kita ini," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan, keberadaan pasar daerah yang lebih representatif agar dinamika ekonomi masyarakat di wilayah kabupaten sejauh 275 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu itu menjadi semakin baik.

Selain itu, menurut dia, dengan adanya pasar daerah yang lebih representatif pendapatan asli daerah Mukomuko dari sisi kapital keuangan daerah menjadi cukup baik.

Ia yakin, kalau itu bisa terlaksana dan Kabupaten Mukomuko memiliki pasar daerah yang lebih representatif, pasti keberadaan pasar tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat.

Selain itu, katanya, dengan adanya pasar lebih representatif di daerah ini juga ekonomi masyarakat setempat akan semakin baik.

Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Nurdiana mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencari lahan seluas empat hektare untuk dibebaskan untuk persiapan pasar.

Ia menjelaskan, bahwa lahan untuk lokasi pembangunan pasar harian seperti pasar tradisional modern (PTM) atau mal dan sejenisnya.

Ia menyebutkan, lokasinya di jalan dua jalur, dan untuk pembebasannya diusulkan pada 2025, dan proposal usulannya dimasukkan ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) hari ini.

Ia menjelaskan, bahwa isi proposal usulan atau pengajuan tersebut, untuk pembebasan lahan atau tanah untuk lokasi pembangunan pasar harian seperti pasar tradisional modern atau mal dan sejenisnya.

Ia mengatakan, untuk sementara ini proposal usulan pembebasan lahan, setelah itu proposal usulan pembangunan bangunan pasar daerah.

Baca juga: Gubernur dorong pelabuhan privat Bengkulu Utara jadi pelabuhan umum

Baca juga: Gubernur Bengkulu minta Pegadaian fokus menyalurkan KUR syariah