Amon Djobo klaim menang 52,68 persen di Pilkada Alor

Jakarta (ANTARA News) - Pasangan calon Bupati Alor, NTT, Amon Djobo dan Imran Duru (AMIN) mengklaim memenangi Pilkada putaran kedua Kabupaten Alor, NTT, yang digelar Kamis (26/9) dengan memperoleh 51.036 suara (52,48 persen).

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, Cagub Amon Djobo mengatakan, klaim kemenangan berdasarakan hasil pleno rekapitulasi suara di 17 kecamatan di Kabupaten Alor, menunjukkan kemenangan pasangan calon bupati Alor, Amon Djobo dan Imran Duru (AMIN) dari pasangan petahana Simeon Th Pally dan Nasarudin Kinanggi (PELANGI).

Pasangan AMIN memperoleh 51.036 suara (52,48 persen), sementara PELANGI meraih 46.213 suara (47,52 persen). Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 123.990 orang, partisipasi pemilih sebanyak 97.249 atau 78,43 persen. Rencananya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat akan menggelar pleno perhitungan suara di tingkat Kabupaten, Selasa (1/10) dan pada Rabu (2/10) akan diumumkan.

Amon Djobo mengatakan kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat Alor yang menginginkan perubahan di kabupaten yang terkenal sebagai produsen kemiri ini.

Dia juga meminta semua pihak menghormati hasil Pilkada putaran kedua ini dengan lapang dada. Dia juga mengajak semua elemen masyarakat Alor untuk bergandengan tangan tanpa memandang suku, agama dan ras, dan golongan untuk bersatu membangun Alor lima tahun mendatang.

"Setelah Pilkada ini, mari kita bersatu padu bergandengan tangan membangun Kabupaten Alor yang maju, makmur, dan sejahtera," katanya.

Amon kembali mengingatkan KPU dan Panwaslu Alor, bersikap netral selama proses Pilkada. "Demi kualitas demokrasi dan masa depan Alor, penyelenggara Pilkada dan aparat penegak hukum harus obyektif dan tidak memihak salah satu pasangan calon bupati," ujarnya.

Dia juga mengharapkan aparat keamanan menjaga pleno perhitungan suara di kabupaten berjalan aman dan damai.

Senada dengan itu, Ketua Tim Pemenangan pasangan Amin, Kislon Obisuru kembali meminta semua simpatisan dan pendukung pasangan Amin untuk tidak menunjukkan ekspresi kegembiraan dengan aksi-aksi yang tidak simpatik. Dia mengajak konstituen pasangan Amin untuk tetap mengawal proses pleno di tingkat kabupaten.

"Jangan terlena, setelah pleno 17 kecamatan kita menang, mari kita kawal pleno perhitungan suara kabupaten," katanya.(*)