Madinah (ANTARA News) - Jumlah calon haji Indonesia yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah sampai hari ke-21 atau Minggu malam, sudah mencapai 58.324 orang dari 143 kelompok terbang (kloter) sehingga calon haji di Madinah terus menyusut dan tinggal 51 kloter.

Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Minggu pagi, menyebutkan bahwa sejak Jumat (26/09) pagi sampai dengan dengan Sabtu (27/09) pukul 20.00 WAS, Makkah telah menerima 5.724 calon haji dari 14 kloter jamaah haji Indonesia dari Madinah.

Empat belas kloter itu berasal dari kloter 26, 27 dan 28 Solo, kloter 21, 23 dan 24 Jakarta-Bekasi, kloter 18 dan 19 Surabaya, kloter 8 Balikpapan, kloter 11 Batam, kloter 14 Jakarta, kloter 8 Lombok, kloter 9 Medan, dan kloter 3 Palembang.

Pada Minggu (29/9) kemarin, Madinah juga menerima kedatangan jemaah 446 dari 7 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) sehingga jumlah jamaah PIHK yang sudah tiba di Madinah menjadi 2.261 calon haji.

Kasi Pelayanan Siskohat MU Asep SA menjelaskan, sampai hari ke-20 kemarin, ada 209 calon haji yang memeriksakan diri ke Pelayanan Kesehatan Sektor dan 174 orang memeriksakan diri ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah. BPHI Madinah juga masih merawat 11 orang calon haji.

BPHI Madinah juga telah merujuk 67 orang jamaah ke Rumah Sakit Arab Saudi. Petugas kesehatan juga telah melakukan penyisiran Jumat (26/9) di sejumlah rumah sakit dan tercatat ada 11 pasien di RS King Fahd, satu pasien masing-masing di RS Al-Dhar, RS MMC, dan RS Al-Anshor.

Sampai Sabtu malam tercatat 12 orang calon haji meninggal dunia di Madinah dengan data terakhir Dewi Ayumi Syukur dari kloter 14 Batam karena serangan stroke.

Sementara kondisi cuaca di Madinah hampir sama seperti hari sebelumnya yaitu suhu minimal 27 derajat Celsius dan maksimum 35 derajat Celsius dengan kelembaban minimal 10 persen dan maksimal 20 persen.


(B013/E001)

Pewarta: Budi Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013