Jakarta (ANTARA) - Jonas Brother buka konser di Jakarta hingga puasa intermiten menjadi beberapa berita yang menarik minat pembaca ANTARA pada Sabtu (24/2).
Berita lainnya dari kanal lifestyle, otomotif, tekno, hingga hiburan masih layak anda baca kembali melalui tautan berikut.
Sapa penonton, Jonas Brothers buka konser perdana di Indonesia
Grup musik asal Amerika Serikat Jonas Brothers membuka konser perdananya di Indonesia dengan membawakan lagu keluaran 2020 “What A Man Gotta Do”.
Pada konser yang merupakan rangkaian tur dunia mereka “The Tour” di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Banten, Sabtu malam, Joe Jonas, Kevin Jonas, dan Nick Jonas naik ke atas panggung sekitar pukul 20:18 WIB.
Franki “Pepeng” Indrasmoro debut jadi solois lewat “Ceriakan Dunia”
Franki Indrasmoro atau lebih dikenal sebagai Pepeng merilis debut solonya sebagai vokalis melalui single berjudul “Ceriakan Dunia”, menandai babak baru baginya selepas band NAIF.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (23/2), single “Ceriakan Dunia” berdurasi hampir 5 menit ini menandai babak baru karier bermusik Pepeng lewat proyek solo setelah band NAIF, yang sudah 24 berkarya, bubar pada Mei 2021.
IIMS 2024 bukukan transaksi Rp3,1 triliun dalam sembilan hari
Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 membukukan transaksi senilai Rp3,1 triliun lebih selama sembilan hari pelaksanaan pameran menurut penyelenggara.
"Berdasarkan data yang dilaporkan kepada pihak penyelenggara hingga Jumat malam kemarin tercatat membukukan transaksi sebesar lebih dari Rp3,1 triliun," kata Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu.
Beredar kabar perangkat lipat Apple bukanlah iPhone
Sebuah laporan baru yang mengutip "sumber rantai pasokan" mengklaim bahwa proyek lipat Apple kini telah masuk dalam tahap desain.
Artinya, beberapa elemen desain perangkat lipat muncul bersamaan sekaligus menunjukkan bahwa fase proyek lipat tersebut hampir selesai dan Apple mulai memikirkan produksi massal.
Puasa intermiten aman dilakukan, tetapi tidak untuk semua orang
Pembatasan periode waktu makan atau puasa intermiten aman dilakukan, tetapi tidak untuk semua orang menurut dr. Martha Rosana, SpPD dari Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
"Intermittent fasting sebenarnya aman untuk banyak orang, tetapi tidak semua orang. Jadi ada beberapa kelompok yang kurang aman melakukan puasa atau intermittent fasting," kata Martha dalam seminar daring yang diikuti dari Jakarta, Sabtu.
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024