Jalan berliku

Namun, sebelum merangkul sistem pengadil berbantuan teknologi ini juga membutuhkan jalan yang berliku.

Vietnam misalnya, sebelum menerapkan VAR mulai 27 Juli 2023, negara ini mesti melalui dahulu proses yang panjang.

Asosiasi sepak bola Vietnam (VFF) harus menyiapkan waktu berbulan-bulan untuk melatih wasit dan para asisten dalam menggunakan VAR.

Sebanyak 18 wasit dan asisten wasit menjalani pelatihan menyeluruh, termasuk kursus 14 hari yang difasilitasi pengelola turnamen profesional dan non profesional di negara itu (VPF), sejak 20 Februari 2023.

Mereka dilatih mengasah keterampilan dalam menerapkan teknologi VAR.

Tapi bagian terpenting yang menjadi kendala Vietnam dalam menerapkan VAR adalah infrastruktur mengingat stadion-stadion di Vietnam kekurangan infrastruktur yang dapat mengakomodasi ruang VAR.

VFF dengan cerdik menggunakan minibus yang dibuat khusus dan dilengkapi dengan teknologi VAR sehingga tercipta VAR mobile yang beberapa di antaranya sudah disertifikasi oleh FIFA.

Begitu VAR diterapkan di Liga 1 Vietnam, liga utama Vietnam itu pun membuka babak baru yang memberikan landasan untuk hadirnya keputusan pengadil pertandingan yang akurat dan adil, yang mendorong kompetisi menjadi lebih sehat dan berkualitas.

Di Liga Inggris misalnya, penerapan VAR yang mulai diterapkan pada musim 2019/2020 telah meningkatkan persentase keputusan tepat yang diambil wasit, dari 82 persen menjadi 94 persen.

Manfaat paling jelas VAR adalah para pengadil pertandingan menjadi mendapatkan kesempatan meninjau keputusannya dengan bantuan tayangan video sehingga keputusan yang dibuat menjadi lebih tepat dan akurat.

Yang juga terdampak positif VAR adalah disiplin pemain di mana pemain mengendalikan diri tidak melakukan tindakan kekerasan atau agresif di lapangan sepak bola.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bahkan melihat manfaat VAR sampai jauh di luar lapangan hijau.

Dia menilai VAR bakal meningkatkan kualitas kompetisi liga sehingga industri sepak bola pun menjadi semakin baik.

PSSI sendiri serius mengadopsi VAR. Pada 17 Februari lalu, bersama Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang menjadi operator Liga 1, PSSI mengadakan uji coba penerapan VAR di Bogor.

Baca juga: Erick bilang pemasangan VAR terlambat karena faktor SDM wasit
Baca juga: Pengamat: Penerapan VAR dalam Liga 1 tak perlu tergesa-gesa



Halaman berikut: VAR jadi keniscayaan meski pemakaiannya tak perlu tergesa-gesa

Copyright © ANTARA 2024