Jakarta (ANTARA) - Platform edutech (pendidikan digital) Binar telah mencetak 180.000 talenta digital dari 2017 hingga 2023, sebagai upaya membantu perekonomian Indonesia dan mendukung mewujudkan Indonesia Emas 2045.

CEO Binar Alamanda Shantika dalam rilis pers di Jakarta, Sabtu, mengatakan hal itu merupakan pencapaian positif di tengah fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pembekuan perekrutan yang menimpa berbagai sektor industri khususnya industri teknologi.

“Catatan baik dari BINAR hingga tahun 2023 di kala kelamnya fenomena layoff (PHK) dan hiring freeze (penghentian perekrutan pegawai) menjadi motivasi baik karena semangat talenta digital Indonesia untuk terus belajar dan mencapai cita-cita yang diimpikan ternyata tidak redup sedikitpun,” ujar Alamanda.

Baca juga: Binar Academy dorong transformasi digital lewat grit & growth mindset

Dengan pencapaian itu, artinya sejak berdiri pada 2017, Binar telah melahirkan 30.000 talenta digital setiap tahun. Alamanda mengatakan hal itu merupakan bentuk dukungan Binar untuk membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh McKinsey dan Bank Dunia, Indonesia membutuhkan 600.000 talenta digital per tahun sepanjang tahun 2015-2030. Dengan demikian, Binar telah menyumbang 5 persen kebutuhan talenta digital berdasarkan riset itu.

Alamanda mengatakan besarnya kebutuhan atas talenta digital ini mendorong Binar untuk terus berinovasi. Tujuannya menjadi wadah untuk mempertemukan kebutuhan pasokan dan permintaan terhadap talenta digital.

“Pesatnya laju digitalisasi dari seluruh belahan dunia ternyata membentuk permintaan yang kuat terhadap talenta digital di berbagai sektor,” kata dia.

Binar menerapkan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), yang membantu 80 persen lulusan Binar mendapatkan karier dengan masa tunggu rata-rata 60 hari.

Baca juga: My Digital Academy telah meluluskan ratusan talenta digital

Baca juga: Indonesia targetkan ciptakan sembilan juta talenta digital pada 2030

​​​​​​​
Baca juga: Nezar dorong lulusan perguruan tinggi kuasai tiga keterampilan digital

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024