Serangan paling akhir dan paling mematikan terjadi pada Minggu pagi, ketika beberapa pria bersenjata yang diduga sebagai anggota kelompok itu menyerbu satu Perguruan Tinggi Pertanian di Negara Bagian Yobe

Abuja (ANTARA News) - Kelompok gerilyawan Nigeria, Boko Haram, telah menewaskan sedikitnya 85 orang selama lima hari, dalam peningkatan mencolok serangan di bagian utara negeri itu --yang kebanyakan warganya pemeluk Islam.

Serangan paling akhir dan paling mematikan terjadi pada Minggu pagi, ketika beberapa pria bersenjata yang diduga sebagai anggota kelompok itu menyerbu satu Perguruan Tinggi Pertanian di Negara Bagian Yobe, dan melepaskan tembakan ke arah mahasiswa, yang sebagian masih tidur.

Petugas pertolongan telah mengumpulkan 47 mayat mahasiswa, kebanyakan berusia 18 sampai 22 tahun.

Banyak lagi mahasiswa cedera dalam serangan tersebut dan telah dikirim ke rumah sakit untuk dirawat.

Beberapa mayat mungkin ditemukan lagi sementara petugas pergolongan masih menyusuri daerah tersebut pada Minggu sore, untuk menemukan korban lain --tewas atau cedera, kata seorang pejabat perguruan tinggi itu.

Pada hari yang sama, polisi mengkonfirmasi 11 orang tewas, setelah beberapa pria bersenjata menyerbu satu desa di Negara Bagian Kaduna sehari sebelumnya, demikian laporan Xinhua.

Banyak rumah dilaporkan dibakar dalam serangan terhadap Desa Zangang, yang telah menyaksikan tiga serangan lain tersangka anggota Boko Haram tahun ini.

Pada Rabu dan Kamis, sedikitnya 27 orang tewas oleh tersangka anggota Boko Haram dalam serangan terhadap warga desa di Negara Bagian Borno.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013