Seluruh pelanggan dibuat bingung dan kecewa akibat terus terjadinya pemadaman listrik dan, tidak tahu sampai kapan permasalahan ini bisa diatasi Manajemen PLN Sumut."

Medan (ANTARA News) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatera Utara minta pemerintah pusat turun tangan secepatnya menangani masalah pemadaman listrik di Sumut yang semakin tidak jelas dan meresahkan masyarakat.

"Seluruh pelanggan dibuat bingung dan kecewa akibat terus terjadinya pemadaman listrik dan, tidak tahu sampai kapan permasalahan ini bisa diatasi Manajemen PLN Sumut," kata Ketua YLKI Sumut, Abubakar Siddik di Medan, Minggu.

Bahkan, katanya, Manajemen PLN Sumut tahunya hanya melakukan pemadaman listrik tiga hingga empat kali dalam satu hari. Bukannya mencari solusi, bagaimana caranya mengatasi tidak ada lagi terjadinya pemadaman listrik.

"Pemadaman yang dilakukan PLN Sumut, juga tidak terjadwal dan dengan seenaknya saja, baik pagi hari, siang, sore dan pada malam hari. Pemadaman listrik tersebut juga dadakan, dan sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari Manajemen PLN Sumut," ujar Abubakar.

Dia menyebutkan, dalam kasus pemadaman listrik di Kota Medan, pelanggan dan masyarakat juga telah dibohongi PLN Sumut, dengan mengambinghitamkan kerusakan mesin pembangkit yang beroperasi di PLN Belawan.

Sebenarnya, kata Abubakar, di samping mesin pembangkit listrik yang terdapat di PLN Belawan tidak lagi dapat berfungsi, juga telah terjadi devisit listrik.

Kalau sudah terjadi devisit listrik, berarti akan terus terjadi pemadaman setiap hari. Dan tidak ada gunanya lagi mengharapkan perbaikan mesin pembangkit di PLN Belawan.

"Berarti manajemen PLN Sumut harus membeli mesin listrik yang baru untuk menambah arus listrik sebagai pengganti defisit yang mengalami kekurangan tersebut," ujarnya.

Abubakar juga menambahkan, dalam masalah pemadaman listrik tersebut, pihak Manajemen PLN Sumut juga terkesan tidak jujur kepada konsumen yang hanya menyebutkan sebentar lagi tidak ada lagi pemadaman.

Namun, kenyataannya pemadaman listrik di kota berpenduduk 2,3 juta jiwa itu justru semakin parah dan kelihatannya Manajemen PLN Sumut bigung untuk mengatasinya.

"Manajemen PLN Sumut harus bertanggung jawab penuh mengenai pemadaman listrik, dan jangan buang badan atau memberikan alasan-alasan yang tepat," kata Abubakar.

Sementara itu, manajemen PT PLN Wilayah Sumut-Aceh akan berusaha menyewa dan mengoperasikan pembangkit diesel dengan total daya 430 MW. Daya listrik tersebut akan masuk dalam sistem PLN di Sumut mulai pekan kedua September 2013.

Pembangkit dengan kapasitas 10 MW hingga 80 MW yang masuk mulai pekan kedua September ditargetkan terpasang seluruhnya pada pekan ketiga Oktober.

Target PLN pada awal November sudah tidak ada masalah krisis listrik lagi di Sumut.Pasokan listrik PLN untuk Sumut hanya 1.400 MW, sementara kebutuhannya mencapai 1.650 MW. (M034/KWR)

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013